Polisi dan 3 Satpam PT Pamor Ganda Diserang Ratusan Warga

Polisi dan 3 Satpam PT Pamor Ganda Diserang Ratusan Warga

Suasana perkebunan PT Pamor Ganda di Kecamatan Napal Putih Kabupaten Bengkulu Utara, Kamis dini hari (14/2) mencekam. Puluhan warga bersenjata golok dan parang menyerang pos satpam perusahaan tersebut. Empat orang jadi korban penyerangan warga. Keempatnya diketahui anggota Polres Bengkulu Utara Briptu Abdul Aziz dan 3 satpam perusahaan tersebut Hermanto Manurung (27), Sibutar Butar (23), dan Juharto (27).

Dua korban di antaranya Briptu Abdul Aziz dan Hermanto Manurung mengalami luka paling parah sehingga harus dirawat intensif di RS Bhayangkara. Briptu Abdul Aziz mengalami 4 luka bacok di kepala bagian belakang, punggung dan pinggang. Sedangkan Herman Manurung mengalami luka bacok di kepala dan luka tusuk di pinggang.Dalam kejadian itu juga senjata laras panjang milik Briptu Abdul Aziz dirampas warga setempat.

Data terhimpun peristiwa tersebut terjadi ketika Briptu Abdul Aziz dan Herman Manurung sedang melakukan patroli rutin di area perkebunan tersebut. Ketika sedang berjalan menyusuri area perkebunan karet kedua korban melihat ada sepeda motor yang terpakir di dekat pepohonan karet. Merasa curiga, keduanya mendekati kendaraan tersebut. Saat itu, keduanya melihat ada sapi dalam kondisi terikat di pohon karet.

Saat akan mendekat sapi tersebut, tiba-tiba ada lemparan batu bertubi-bertubi ke arah kedua korban. Merasa terancam keduanya langsung berlari meninggalkan tempat penemuan motor tersebut menuju pos keamanan PT Pamor Ganda. Entah bagaimana puluhan warga bersenjata sudah mengepung pos satpam.

Sejumlah warga lantas mengejar dan melempari mereka dengan batu. Bahkan saat mereka terkejar, beberapa warga membacok polisi dan Satpam tersebut. Melihat jumlah warga yang semakin banyak korban dalam keadaan terluka langsung berlarian menyelamatkan diri.(cw4/117)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: