Pemda Siap Dorong Produk SMK

Pemda Siap Dorong Produk SMK

CURUP, Bengkulu Ekspress- Melihat banyaknya produk yang dihasilkan anak-anak SMK yang dipamerkan dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tingkat Provinsi Bengkulu kemarin, Bupati Rejang Lebong mengaku sudah berdiskusi dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk mendorong pengembangan produk hasil SMK tersebut.

\"Dari produk-produk yang ditampilkan ini, kita bersama gubernur akan mengevaluasi, sehingga nanti produk baik yang dibuat SMK maupun SM akan kita dorong untuk menjadi produk unggulan Provinsi Bengkulu dan menjadi kebutuhan nasional,\" sampai Bupati Rejang Lebong, DR H A Hijazi SH MSi usai menjadi inspektur upacara peringatan Hardiknas tingkat Provinsi Bengkulu di Lapangan Setia Negara Curup, Kamis (2/5) kemarin.

Menurut bupati, produk-produk yang dihasilkan siswa-siswa SMK tersebut perlu mendapat dorongan dari pemerintah. Karena menurutnya tanpa adanya dorongan dari pemerintah maka produk yang telah mereka hasilkan melalui kreatifitas tersebut akan sulit untuk berkembang bahkan menurutnya bisa saja produk tersebut akan hilang. \"Dukungan untuk produk-produk SMK dan SMA ini sangat penting karena kalau tidak sekarang kapan lagi, kalau tidak kita siapa lagi,\" tegas bupati.

Dari beberapa produk yang ditampilkan sejumlah SMK yang ada di Rejang Lebong kemari, bupati mengaku sangat tertarik dengan produk pembangkit listrik menggunakan kincir air. Dimana menurut bupati, Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong akan mencoba menggandeng SMK yang berhasil menciptakan produk tersebut untuk membangun pembangkit-pembangkit listrik dengan kincir air di Kabupaten Rejang Lebong. Karena menurut bupati inovasi tersebut sangat berguna untuk membantu masyarakat Rejang Lebong yang belum tersentuh jaringan listrik.

\"Salah satu yang akan kita kembangkan adalah pembangkit listrik tenaga kincir air yang nantinya akan kita gunakan untuk menerangi daerah-daerah kita yang belum dijangkau jaringan listrik,\" tambah bupati.

Sementara itu, Asisten I Setda Provinsi Bengkulu Hamka Sabri yang mewakili Gubernur Bengkulu dalam kesempatan tersebut mengaku sangat mengapresiasi karya-karya yang telah dihasilkan para pelajar SMK di Kabupaten Rejang Lebong tersebut. Oleh karena itu, menurut Pemerintah Provinsi Bengkulu akan membantu para karya siswa tersebut khususnya untuk mempromosikan program tersebut.

\"Kalau karyanya sudah sangat baik, yang perlu sekarang bagaimana memasarkannya, oleh karena itu pemerintah akan mempelajari dari karya-karya ini sehingga bagaimana cara kita untuk mempromosikannya kedepan,\" terang Hamka Sabri.

Di sisi lain, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu, Budiman Ismaun SPd MPd menambahkan dalam pengembangan kreativitas siswa SMK di Provinsi Bengkulu Pemerintah Provinsi Bengkulu sudah menganggarkan anggaran yang cukup baik dari APBD Provinsi Bengkulu sendiri maupun dari pemerintah pusat yaitu melalui dana BOS.

Bahkan menurut Budiman, untuk dana BOS SMK saat ini sudah lebih besar dibandingkan dengan SMA, karena memang menurut Budiman pelajar SMK membutuhkan anggaran yang lebih dalam proses belajar.\"Saat ini anggaran BOS SMK sudah meningkat dibandingkan dengan SMA karena memang SMK membutuhkan banyak bahan yang dipakai untuk praktek,\" sampainya.

Lebih lanjut Budiman menjelaskan, untuk memberikan ruang bagi karya anak-anak SMK di Provinsi Bengkulu, Pemerintah Provinsi Bengkulu sudah melakukan pembinaan kepada pelajar yang mempunyai inovasi, tak hanya memberikan pembinaan namun juga akan dihubungkan dengan dunia industri baik dalam maupun luar negeri. Karena memang lulusan SMK orientasinya adalah untuk bekerja.

\"Saat ini kita tengah memfokuskan lulusan SMK memiliki sertifikasi sesuai dengan bidang keahlian mereka, sehingga saat lulus nanti mereka bisa langsung bekerja,\" tegas Budiman.

Upacara peringatan Hardiknas tingkat Provinsi Bengkulu kemarin, selain dihadiri oleh Bupati, Asisten I Setda Provinsi Bengkulu dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu juga dihadiri oleh unsur FKPD dan OPD yang ada di Kabupaten Rejang Lebong. (251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: