Kesbangpol Sosialisasikan Pendidikan Memilih
BENGKULU TENGAH, Bengkulu Ekspress - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) melakukan sosialisasi pendidikan kepada masyarakat Kecamatan Talang Empat dan Kecamatan Karang Tinggi di aula Kesbangpol, Senin (25/2) kemarin.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Bengkulu tengah, Drs Sarman Bastari MSi menjelaskan, pendidikan politik merupakan salah satu partisipasi Pemerintah Daerah (Pemda) dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif selama tahapan pemilu 2019 nanti.
\"Pemilu merupakan pesta demokrasi bagi masyarakat. Mari jaga situasi yang aman dan kondusif. Jangan terpengaruh dengan informasi hoak yang banyak beredar di media sosial (medsos),\" kata Sarman.
Dari hasil pengamatan selama ini, sambung dia, perbedaan pilihan dan pendapat seringkali menjadi pemicu terjadinya perselisihan yang akan membuat masyarakat menjadi rugi. \"Jangan sampai, perbedaan pilihan menimbulkan perpecahan didalam keluarga. Silahkan tentukan pilihan sesuai dengan hati nurani masing-masing,\" jelasnya.
Senada disampaikan, Kabid Kompolmas, Widodo SSos mengatakan hal yang senada. Selain mengajak untuk menciptakan situasi yang kondusif, Widodo berharap agar masyarakat bisa menggunakan hak pilih secara cerdas. Dikatakan Widodo, masyarakat harus benar-benar mengenali figur calon peserta pemilu sebelum menentukan pilihan.
\"Masyarakat hendaknya bisa menggunakan hak pilih sesuai dengan keinginan sendiri. Pilihlah pemimpin atau wakil rakyat yang siap untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat. Sebab, pemimpin seperti itulah yang diharapkan bisa menjadi ujung tombak percepatan pembangunan,\" kata Widodo.(135)
Pantauan Bengkulu Ekspress, sosialisasi berlangsung lancar dengan menghadirkan pemateri eksternal Kesbangpol Bengkulu tengah, yakni Ketua MUI Kabupaten Bengkulu tengah, Tarmizi. Sosialisasi juga dihadiri oleh puluhan masyarakat dari berbagai lapisan masyarakat. Meliputi, Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT), Karang Taruna, BMA, Risma, tokoh masyarakat dan tokoh agama.(135)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: