Masyarakat, Masih Naik Angkutan Darat
BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Meskipun harga tiket maskapai penerbangan Garuda Indonesia Group mengalami penurunan sebesar 20 persen, ternyata belum memicu lonjakan penumpang di Bandara Fatmawati Bengkulu. Bahkan, hingga kini masyarakat masih tetap memilih naik angkutan darat.
Kasubag TU Bandara Fatmawati Bengkulu, Sarosa mengatakan, arus penumpang pesawat udara di Bandara Fatmawati Bengkulu hingga saat ini masih normal dan belum ada lonjakan dari biasanya. Pasalnya, harga tiket maskapai lainnya masih tinggi.
\"Harga tiket pesawat dari berbagai maskapai tujuan Bengkulu-Jakarta dan sebaliknya saat ini masih mahal berkisar Rp 800.000-Rp 1 juta per orang. Tarif ini masih tergolong mahal banding sebelumnya hanya Rp 500.000 per orang,\" katanya, kemarin (17/2).
Sepanjang tiket pesawat Bengkulu-Jakarta masih dikisaran Rp 800.000-Rp 1 juta/orang, maka arus penumpang pesawat udara di daerah ini, tidak akan mengalami lonjakan dari sebelumnya. Sehingga meski Garuda menurunkan harga tiket sebesar 20 persen dari harga biasanya, belum berdampak terhadap lonjakan penumpang pesawat di daerah ini.
\"Sebab, meski tiket Garuda turun 20 persen, tapi bagi masyarakat Bengkulu masih mahal karena harganya di atas Rp 500.000/orang,\" ujarnya.
Selain itu, selama ini penumpang pesawat Garuda di Bengkulu, kebanyakan pejabat, kepala daerah, PNS, serta karyawan swasta yang ada tugas ke Jakarta atau daerah lain di Tanah Air karena harga tiketnya lebih mahal dari tiket maskapai lainya.
Sementara itu, Warga Kota Bengkulu, Januar Ali (31) mengatakan, penumpang pesawat udara di Bengkulu, akan kembali ramai jika seluruh maskapai yang membuka rute penerbangan ke daerah ini menurunkan harga tiketnya. Bahkan, harga tiketnya paling tinggi Rp 500.000 per orang, sehingga arus penumpang pesawat udara di Bengkulu, akan kembali ramai. \"Sekarang penumpang pesawat udara di Bengkulu, sedikit menurun akibat harga tiket mahal,\" ujar Ali.
Selain itu, Operator Bus AKAP di Kota Bengkulu, Syafar mengatakan, warga Bengkulu yang akan ke Jakarta sekarang ini, kebanyakan naik angkutan darat atau bus AKAP karena ongkosnya murah hanya Rp 350.000 per orang. Apalagi jarak tempuh Bengkulu-Jakarta hanya satu malam. \"Sekarang ini, seluruh bus AKAP tujuan Bengkulu-Jakarta dan beberapa kota di Jawa setiap kali dari berangkat dari daerah ini tempat duduknya terisi semua. Ini membuktikan bahwa warga Bengkulu, sejak tiket pesawat mahal beralih menggunakan bus,\" kata Syafar.
Selama ini, katanya setiap kali berangkat bus jurusan Bengkulu-Jakarta paling banyak berisi 10-15 orang saja, tapi sejak harga tiket pesawat mahal, semua tempat duduk yang ada terisi. Ia berharap kondisi demikian terus berlangsung, sehingga Bus AKAP di Bengkulu, bisa terus hidup. \"Jika harga tiket pesawat terus seperti ini, usaha bus AKAP bisa bertahan,\" tutupnya.(999)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: