Gubernur Bengkulu Gratiskan Biaya Rumah Sakit Balita Tersiram Minyak Panas

Gubernur Bengkulu Gratiskan Biaya Rumah Sakit Balita Tersiram Minyak Panas

\"\"Bengkulu, Bengkuluekspress.com - Gubernur Bengkulu Dr.H. Rohidin menggratiskan biaya pengobatan balita yang sekujur tubuhnya melepuh tersiram minyak panas. Korban Nadifa masih berumur 3 tahun 6 bulan, buah hati pasangan Zailani dan Juwita, warga Desa Padang Binjai, Kecamatan Tetap, Kabupaten Kaur dilarikan ke Rumah Sakit M Yunus Bengkulu, Jumat (28/12/18). Tubuh bocah ini tersiram minyak goreng panas saat hendak membeli jajanan gorengan nugget di dekat rumahnya.

Penggrarisan biaya rumah sakit itu, dikatakan gubernur saat membesuk Balita korban minyak panas itu di ruang perawatan Rumah Sakit M. Yunus, Jumat siang (28/12/18). Saat membesuk balita itu gubernur didampingi, Asisten 1, Kadis Kesehatan, dan Direktur Rumah sakit M. Yunus. Penggratisan biaya diberikan karena kedua orang tua Nadifa dari kalangan ekonomi tak mampu.

\"Inikan musibah harus sigap mengamb tindakan. Karena Rumah Sakit kita (M.Yunus) untuk pelayanan bukan mencari uang. Soal biaya dia kan masyarakat yang tidak mampu,\" tukasnya kepada Bengkuluekspress.com Jumat (28/12).

Rohidin menambahkan, manajemen rumah sakit jangan berpikir untuk mendapatkan keuntungan semata. Karena biaya rumah sakit sudah dianggarkan pada anggaran pendapatan belanja daerah (APBD), bedakan dengan rumah sakit swasta. Dia berpesan jangan sampai berbelit saat ada pasien kurang mampu. \"Harus mendahulukan layanan kepada masyarakat,\" tegasnya.

Diceritakan Zailani ayah Nadifa, kejadian yang menimpa anak kesayangannya itu, awlanya pada Jumat, seminggu lalu (21/12), Nadifa hendak membeli gorengan Nugget di dekat rumahnya. Nadifa ingin mengambil Nugget yang dijajalkan pedagang dengan tangannya sendiri. \"Naasnya, tangan Nadifa belum sampai untuk mengambil nugget, tetapi badannya lebih dulu menyenggol kuali yang berisi minyak panas sehingga badan Nadifa tersiram dengan minyak tersebut,\" katanya.

Zailan mengatakan, dia dan keluarga tidak menyalahkan pedagang tersebut. \"Namanya juga musibah apa boleh buat,\" imbuhnya.Keadaan Nadifa saat ini sudah membaik dari sebelumnya yang merintih kesakitan lantaran kulitnya yang melepuh. Sekarang sudah mau makan, tinggal luka dikulit saja yang belum kering,\" pungkasnya.

Ia menambahkan, dirinya dan keluarga mengaku sangat senang atas kesediaan Gubernur Bengkulu untuk membesuk anaknya di rumah sakit.

\"Sangat berterima kasih atas bantuan Gubernur yang telah menggeratiskan untuk biaya pengobatan Nadifa,\" tutupnya. (HBN)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: