Tugu Presedium Jadi Sarang Mabuk

Tugu Presedium Jadi Sarang Mabuk

LEBONG, Bengkulu Ekspress– Kawasan tugu Presedium yang merupakan salah satu tugu bersejarah perjuangan pembentukan Kabupaten Lebong, dijadikan para pemuda dan anak-anak tempat berkumpul dan mabuk. Pantauan Bengkulu Ekspress, tugu persedium yang berada di pertigaan jalan Kelurahan Tanjung Agung Kecamatan Pelabai diresmikan langsung oleh Bupati Lebong, H Rosjonsyah SIp MSi pada bulan Janurai 2018 yang lalu.

Tugu presidium yang merupakan tugu peringatan untuk mengenang perjuangan para pendiri Kabupaten Lebong. Akan tetapi dengan keterbukaan tersebut, ternyata masih disalah gunakan oleh masyarakat Lebong, terutama anak-anak dan remaja untuk menjadikan sebagai tempat mabuk-mabukan.

Menurut salah seorang warga, Mardiana (35), kawasan tugu presidium saat ini memang tempat berkumpulnya para anak remaja, terutama pada malam hari Kamis dan Minggu yang berkumpul hingga larut malam. \"\"

“Kalo di pinggir jalan memang mereka sekedar bercanda dan berfoto bersama-sama, tetapi kalo yang berada di kawasan tugu saya tidak mengatahui apa yang mereka lakukan karena gelap,” jelasnya kepada Bengkulu Ekspress, kemarin (16/12).

Akan tetapi ketika siang hari, dirinya sering melihat berbagai bungkus kantong plastik yang berbau minuman tuak, kaleng lem aibon serta sampah-sampah yang lainnya di kawasan belakang tugu maupun di dalam selokan. “Terlihat ada yang baru selesai dikonsumsi ada juga sisa yang telah lama di konsumsi,” ucapnya.

Melihat hal tersebut, dirinya berharap, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong maupun pihak kepolisian untuk bisa menindak para remaja yang menjadikan tugu presidium tempat mabuk-mabukan. “Karena tugu Presedium merupakan tempat bersejarah, kalau tidak ditindak maka akan terus dijadikan tempat mabuk-mabukan,” sampai Mardiana.(614)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: