Tuntut Penyelesaian Konflik Agraria, Aliansi Mahasiswa Geruduk Kanwil BPN Bengkulu

BENGKULU, BENGKULUEKSPRESS.COM - Ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Provinsi Bengkulu yang tergabung dalam Aliansi Bengkulu Mengingat turun ke jalan dan menggelar aksi bertajuk “Selamatkan Petani” di Kantor Wilayah (Kanwil) Badan Pertanahan Nasional (BPN) Bengkulu, Senin (1/12/2025).

Aksi dimulai dengan long march dari Stadion Sawah Lebar menuju Kanwil BPN. Sepanjang perjalanan, massa membawa spanduk dan poster bernada protes atas konflik agraria yang melibatkan perusahaan dan masyarakat, khususnya para petani di Pino Raya, Bengkulu Selatan.

Setibanya di lokasi, aksi dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, kemudian dilanjutkan dengan orasi bergantian dari perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) berbagai kampus.

BACA JUGA:Siap Diresmikan, Jembatan Kebun Tebeng Resmi Bernama Jembatan Air Cukung Patil

BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Resmikan SI-Pukek, Dorong Tata Kelola Pemerintahan Lebih Transparan dan Efisien

Dalam orasinya, para mahasiswa menyoroti konflik agraria antara PT Agro Bengkulu Selatan (ABS) dan masyarakat petani yang dinilai tak kunjung diselesaikan pemerintah. Situasi kian memanas setelah insiden penembakan yang diduga dilakukan aparat keamanan perusahaan hingga menyebabkan lima petani terluka. Satu di antaranya dilaporkan kritis dan masih menjalani perawatan intensif.

“Bagaimana mungkin perusahaan tetap beroperasi tanpa izin? Kami meminta pemerintah melalui BPN segera menutup PT ABS,” tegas Presiden Mahasiswa Universitas Bengkulu (UNIB), Ramadhan Z, di hadapan massa aksi.

Mahasiswa juga mendesak aparat kepolisian membuka pagar kantor agar mereka dapat masuk dan berdialog langsung dengan Kepala Kanwil BPN Bengkulu.

Hingga pukul Sore massa masih bertahan menggelar aksi di depan Kanwil BPN Bengkulu. Aparat kepolisian tampak berjaga ketat untuk memastikan situasi tetap kondusif.(**)

Sumber: