Walikota Bengkulu Minta ASN Hilangkan Ego Sektoral, Demi Dukung Program Prioritas

KOTA BENGKULU, BENGKULUEKSPRESS.COM - Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi meminta seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kota Bengkulu untuk menghilangkan ego sektoral dan bersatu mendukung program pemerintah daerah.

Hal ini disampaikan saat ia memimpin apel peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-54 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) tahun 2025 di halaman Kantor Walikota Bengkulu, Senin pagi (01/12).

Apel tersebut dihadiri oleh berbagai pejabat, termasuk Pj Sekretaris Daerah, para asisten, staf ahli, seluruh kepala OPD, camat, lurah, dan seluruh pegawai Pemerintah Kota Bengkulu.

Selain itu, dalam amanatnya, Dedy menekankan bahwa momentum HUT ke-54 Korpri harus menjadi refleksi bagi seluruh ASN. Ia menegaskan kembali nilai-nilai dasar yang harus dipegang teguh oleh setiap anggota Korpri.

“Momentum HUT Korpri ke-54 harus menjadi refleksi bagi seluruh ASN untuk meneguhkan kembali nilai dasar Korpi mulai dari kejujuran, disiplin, integritas, dan pengabdian kepada masyarakat,” ujar Walikota.

BACA JUGA:Wacana Perampingan OPD Pemprov Bengkulu Jalan di Tempat, Belum Masuk Propemperda 2026

BACA JUGA:Tuntut Penyelesaian Konflik Agraria, Aliansi Mahasiswa Geruduk Kanwil BPN Bengkulu

Ia juga mengingatkan bahwa seragam Korpri merupakan simbol kehormatan dan amanah yang harus disyukuri.

Walikota turut menyoroti pentingnya peningkatan peran ASN. Ia menegaskan pentingnya tanggung jawab penuh dalam mendukung layanan publik.

“Seluruh aparatur pemerintah harus bekerja dengan penuh tanggung jawab dalam mendukung layanan publik,” tegas Dedy.

Lebih lanjut, ia menyoroti langkah efisiensi anggaran serta program pembangunan prioritas seperti perbaikan infrastruktur, penataan kawasan kota, dan pengendalian banjir.

ASN juga diminta untuk menjadi teladan di tengah masyarakat, salah satunya dengan mendukung ekonomi lokal dan menunjukkan kepedulian sosial.

“Kita minta ASN menjadi teladan dengan berbelanja di pasar resmi guna mendukung penataan pedagang, serta lebih peka terhadap masyarakat yang membutuhkan bantuan,” imbuhnya.

Di akhir amanatnya, Dedy mengajak seluruh camat, lurah, dan perangkat daerah untuk lebih responsif terhadap keluhan warga demi mewujudkan Bengkulu yang semakin maju, religius, bahagia. (*)

Sumber: