Selain tanggul, erosi Sungai Selagan juga terus mengancam jembatan provinsi di Desa Pondok Batu. Jembatan yang sebelumnya ambruk akibat erosi kini telah digantikan oleh jembatan darurat, namun hingga kini belum ada pembangunan jembatan permanen.
"Jembatan darurat saat ini masih digunakan, tetapi dengan kondisi erosi yang semakin parah, risiko kerusakan total sangat tinggi. Ini membutuhkan perhatian segera," ujar Apriansyah.
Warga Desa Pondok Batu berharap agar BWS Sumatera VII dan pemerintah daerah segera mengambil langkah konkret untuk memperbaiki tanggul yang jebol dan mencegah kerusakan lebih lanjut pada infrastruktur penting.
"Kami butuh solusi cepat, terutama untuk melindungi permukiman kami dari banjir dan memastikan akses jalan serta jembatan tetap aman untuk digunakan," pungkas Kades Pondok Batu, Joni.
Kerusakan tanggul dan ancaman erosi Sungai Selagan menjadi perhatian mendesak yang membutuhkan langkah nyata dari pihak terkait. Dengan segera dilakukan perbaikan, diharapkan keamanan warga, infrastruktur, dan aksesibilitas di Desa Pondok Batu dapat terjaga, sekaligus mencegah dampak yang lebih besar di masa depan. (**)