2. Jangan berlebihan
Salah satu hal penting yang perlu diingat saat melakukan cheating day adalah berusahalah untuk mengonsumsi makanan atau minuman dengan tidak berlebih-lebihan.
Melakukan cheating day dengan mengonsumsi makanan secara berlebih tidak hanya meningkatkan konsumsi kalori. Sebab mengonsumsi makanan berlebihan dapat membebani pencernaan dan mengganggu keseimbangan usus.
BACA JUGA:Ini Dia Ragam Manfaat Sarapan Lezat dengan Susu Kental Manis
BACA JUGA:Ingin Doa Cepat Dikabulkan, Iman Ghozali Sarankan 6 Hal Berikut Ini
Selain itu, jika terbiasa mengonsumsi makanan dengan porsi banyak dapat membuat perut hanya merasa kenyang dengan porsi makan besar.
3. Pilih makan segar daripada olahan
Pastikan setiap makanan berkalori tinggi yang dikonsumsi saat cheating day memiliki kualitas yang baik. Misalnya, pilih daging sapi dari peternakan dengan pakan rumput atau pilih bahan makanan organik.
Meski tampaknya hanya detail kecil yang tidak terlalu berpengaruh, perubahan kecil dalam kualitas makanan bisa berdampak besar pada mikrobioma usus, kesehatan, dan berat badan.
4. Jangan mengonsumsi lebih dari 3000 Kkal
Pada cheat day, sebaiknya jangan mengonsumsi kalori lebih dari 3000 kkal. Jika Anda lebih memilih melakukan cheat meal daripada melakukan cheat day penuh, Anda bisa melakukannya dua kali seminggu, asalkan setiap cheat meal tetap di bawah 1500 kkal.
BACA JUGA:Punya Golongan Darah AB? Ini Pilihan Makanan yang Menyehatkan
BACA JUGA:Kaya Akan Nutrisi, Simak 6 Manfaat Buah Aprikot untuk Kesehatan
5. Jaga hidrasi tubuh
Saat melakukan chaeting day, pastikan untuk minum banyak air saat cheating day sebab dehidrasi dan lapar seringkali mirip.
Selain itu, bila mengonsumsi makanan tinggi garam seperti makanan dipanggang atau keripik, minum cukup air dapat mencegah kembung pada saat cheat day.