2. Pemandangan Yang Indah
Ranu Agung menawarkan pemandangan yang indah berupa dinding bebatuan yang punya panjang lebih kurang 70 meter dan membentang di sepanjang danau.
Dinding bebatuan ini mirip sekali dengan pohon beringin dan untuk menuju dinding tersebut, kamu memang diwajibkan naik perahu atau getek.
BACA JUGA:Kampung Adat di Bulukumba Ini Jadi Tujuan Plesir Unik, Pakai Baju Merah Bisa Didenda Rp 2 Juta!
Menyusuri Ranu Agung menggunakan perahu atau getek yang digunakan terbuat dari bambu yang tersusun rapi -Akun Instagram @probolinggoeksplore -
Mengeksplore danau Ranu Agung dapat meberikan kesan menenangkan. Untuk perahu atau getek yang digunakan terbuat dari bambu yang tersusun rapi dan memang perahu ini merupakan fasilitas dari masyarakat pengelola Ranu sekitar.
Selin itu, di Ranu Agung juga terdapat juga ayunan bambu, yang menjadi fasilitas untuk para pengunjung bermain atau berfoto ria.
3. Mengeksplore Ranu Agung
Selain melihat-lihat tebing atau dinding tinggi mirip pohon beringin, para pengunjung juga bisa dimanjakan dengan mengeksplor dinding dengan menggunakan getek bambu yang pastinya cukup aman untuk wisatawan.
Kegiatan seperti ini tentu saja tidak boleh dilewatkan, sambil menikmati danau kamu bisa sekalian foto selfie atau bikin video estetik bagi yang suka mengupload berbagai konten seputar alam.
BACA JUGA: Pulau Eksotis di Sulawesi Barat Ini Menyimpan Sumur 'Jodoh
4. Air Yang Tidak Pernah Surut
Tahukah kamu? Umumnya sebuah danau bisa saja mengalami surut atau kekeringan di musim kemarau.
Namun berbeda dengan Danau Agung, karena danau ini sendiri punya empat mata air. Sehingga sumber mata air ini sudah cukup untuk mengairi danau, tanpa mengalami surut meskipun musim kemarau.
Hal ini menjadi daya tarik sekaligus keuntungan bagi wisatawan yang ingin datang kapan saja.
Kamu tidak perlu mencari-cari waktu, kapan danau menunjukkan pesonanya karena setiap saat danau tetap cantik dengan kejernihan air yang masih sangat murni.