Fatimah al-Fihri, Muslimah Pertama Pendiri Universitas di Dunia

Rabu 19-04-2023,12:00 WIB
Reporter : Jamal Maarif
Editor : Jamal Maarif

Pada saat itu, Universitas al-Qarawiyyin dianggap sebagai pusat intelektual utama di Mediterania. Reputasi yang sangat baik bahkan menyebabkan tokoh Gerber dari Auvergne ikut menjadi mahasiswa Universitas Masjid al-Qawariyyin. Gerber kemudian menjadi Paus Silvester II dan kemudian memperkenalkan angka Arab dan angka nol ke seluruh Eropa. 

BACA JUGA:Bak Senjata Makan Tuan, AS Akui Sanksi ke Rusia Picu Dedolarisasi

Universitas al-Qawariyyin terus berkembang sebagai kampus inklusif yang menjadi sinar pencerah bagi dunia, tanpa diskriminasi. Tidak hanya terbuka bagi kalangan muslim, tapi juga diperuntukkan untuk semua. Banyak mahasiswa beragama Yahudi dan Kristen ikut mengeyam bangku pendidikan di sini. Universitas pertama di dunia ini telah meluluskan banyak sosok pemikir dan ilmuwan muslim terkemuka. 

Beberapa di antaranya yaitu Abu Abullah Al-Sati, Abu al-Abbas al-Zawawi, Ibnu Rashid Al-Sabti (wafat 1321 M), Ibnu al-Haj al-Fasi (wafat 1336 M), Abu Madhab al-Fas, Ibn al-‘Arabi (wafat 1240), Ibnu Khaldun (wafat 1395), Ibnu al-Khatib, Alpetragius (Al-Bitruji), Ibnu Harazim, Allal al-Fassi, Leo Africanus, Abd el-Karim el-Khattabi, Maimonides (Ibnu Maimun), Muhammad Taqiuddin al-Hilali, Abdullah al-Ghumari, dan banyak ilmuwan lain.

Tidak salah, Fatimah al-Fihri, wanita hebat yang telah mendedikasikan 80 tahun umurnya untuk kemajuan peradaban dunia. Universitas yang mula-mula digagasnya dari pembangunan masjid, kini dijadikan rujukan oleh dunia. Fatimah al-Fihri yang wafat pada tahun 266 H/880 M telah meninggalkan karya monumental yang menjadi karya sejarah besar dalam peradaban dunia. Namanya tercatat sebagai sosok perempuan yang memiliki cita-cita besar dan kukuh dengan prinsip yang dipegangnya. Wanita muslim ini meneguhkan darma baktinya bagi umat dan peradaban.(**)

 

Kategori :