608 Jemaah Bengkulu Jalani Pemeriksaan Kesehatan Haji, 192 Orang Sudah Memenuhi Istithaah

BENGKULUEKSPRESS.COM - Sebanyak 608 calon jemaah haji asal Provinsi Bengkulu telah menjalani pemeriksaan kesehatan atau istithaaḥ di fasilitas kesehatan yang ada di Bengkulu.

Dari jumlah tersebut, 192 jemaah dinyatakan memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung melunasi biaya perjalanan ibadah haji.

Penanggung Jawab Program Kesehatan Haji Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Kurniawan Arianto, menjelaskan bahwa pemeriksaan istithaaḥ merupakan tahap wajib sebelum jemaah melunasi biaya haji. 

Pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh untuk memastikan kondisi kesehatan jemaah stabil dan layak melakukan perjalanan panjang.

"Sejauh ini sudah ada 608 jemaah yang menjalani pemeriksaan istithaaḥ haji. Dari total tersebut, 192 jemaah telah dinyatakan memenuhi syarat dan bisa segera melakukan pelunasan biaya haji," kata Arianto

BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Perkuat Validasi Data Kemiskinan dan Stunting, Wali Kota Tekankan Pentingnya Sinergi

BACA JUGA:Sidang Korupsi Perjalanan Dinas DPRD Kaur: Terdakwa Beberkan Markup, SPj Fiktif hingga Setoran ke Pejabat Daer

Ia menambahkan bahwa pemeriksaan dilakukan di Puskesmas, rumah sakit, hingga klinik yang telah ditunjuk oleh pemerintah. 

Hingga saat ini tidak ditemukan adanya jemaah dengan penyakit berat atau kondisi kesehatan yang dapat membatalkan keberangkatan mereka.

"Alhamdulillah, dari ratusan jemaah yang telah diperiksa, tidak ada yang ditemukan memiliki penyakit atau kondisi yang membahayakan sehingga bisa menggagalkan keberangkatan. Semuanya dalam kondisi yang dapat ditangani dengan baik," ujarnya.

Kurniawan juga mengingatkan bahwa jemaah yang telah memenuhi syarat istithaaḥ wajib segera melunasi biaya haji sebelum batas akhir.

"Bagi jemaah yang sudah dinyatakan memenuhi syarat kesehatan, pelunasan biaya haji dapat dilakukan mulai sekarang dan paling lambat hingga 23 Desember mendatang," pungkasnya.

Dengan selesainya tahap pemeriksaan kesehatan, jemaah haji asal Bengkulu diharapkan dapat lebih siap menjalani proses keberangkatan dan pelaksanaan ibadah haji tahun depan.

Sumber: