HONDA BANNER
BPBD

Walikota Bengkulu Resmikan Jembatan Anak Sungai Lagan, Solusi Pengendalian Banjir di Pekan Sabtu

Walikota Bengkulu Resmikan Jembatan Anak Sungai Lagan, Solusi Pengendalian Banjir di Pekan Sabtu

Walikota Bengkulu Resmikan Jembatan Anak Sungai Lagan-IST-

KOTA BENGKULU, BENGKULUEKSPRESS.COM - Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi, meresmikan Jembatan Anak Sungai Lagan yang berlokasi di Kelurahan Pekan Sabtu, tepatnya di belakang Asrama Haji, pada Senin sore (15/12/2025). 

Peresmian tersebut turut dihadiri Penjabat Sekretaris Daerah Kota Bengkulu Tony Elfian, Kapolsek Selebar AKP Bayu Heri P, sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat Selebar, serta Lurah Pekan Sabtu.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Dedy Wahyudi mengungkapkan rasa bahagianya melihat antusiasme warga setelah jembatan rampung dibangun. Ia menyebutkan, kawasan tersebut sebelumnya kerap dilanda banjir saat hujan deras dengan intensitas tinggi dan durasi yang lama.

“Alhamdulillah, setelah beberapa kali hujan turun, tidak terjadi lagi banjir. Allah menurunkan hujan yang berkah dan jembatan ini benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujar Dedy.

Dedy menjelaskan, Jembatan Anak Sungai Lagan dibangun dengan konstruksi yang cukup tinggi sehingga tampak sedikit melengkung. Desain tersebut bertujuan agar aliran air dapat mengalir lebih lancar, serupa dengan jembatan yang dibangun di kawasan Kebun Tebeng.

BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Siapkan Data Tunggal untuk Akhiri Tumpang Tindih Informasi Pembangunan

BACA JUGA:Walikota Bengkulu Imbau PKL Pasar Minggu Pindah, ASN Siap Belanja di Dalam Pasar

“Insyaallah, jembatan ini menjadi solusi jangka panjang. Jika wilayah ini terbebas dari banjir, tentu nilai tanah dan rumah warga akan meningkat. Yang terpenting, warga bahagia, maka wali kota juga bahagia,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bengkulu, Noprisman, menyampaikan bahwa terdapat sejumlah aspirasi warga yang disampaikan langsung kepada Wali Kota, salah satunya terkait permintaan pemasangan lampu penerangan jalan yang akan ditindaklanjuti oleh Dinas Perhubungan.

Selain itu, Dinas PUPR juga akan melakukan normalisasi sungai di bagian hilir sebagai langkah lanjutan dalam pengendalian banjir. 

Terkait permintaan perbaikan jalan, Noprisman menyebutkan usulan tersebut telah masuk dalam prioritas pembahasan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di tingkat kelurahan.

“Insyaallah, pada tahun 2026 jalan tersebut akan kita bangun,” pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: