Pemkot Bengkulu Matangkan Peralatan Mitigasi Bencana, Walikota Tekankan Kesiapsiagaan Nyata
Pemkot Bengkulu Matangkan Peralatan Mitigasi Bencana-istimewa- -
BENGKULU EKSPRESS.COM - Pemerintah Kota Bengkulu terus mematangkan kesiapan menghadapi potensi bencana melalui pengecekan peralatan dan simulasi penanggulangan sebagai langkah mitigasi. Upaya tersebut ditunjukkan melalui apel siaga dan simulasi kebencanaan yang melibatkan lintas instansi di Kota Bengkulu.
Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi, menegaskan bahwa mitigasi bencana menjadi perhatian serius pemerintah daerah, terlebih setelah berkaca dari bencana besar yang pernah terjadi di Aceh.
“Ya, kita tahu bahwa bencana di Aceh itu menjadi pelajaran bagi kita semua. Maka kami berupaya melakukan mitigasi terhadap kemungkinan-kemungkinan terburuk. Hari ini apel siaga ini memang tidak menghadirkan seluruh kekuatan, tapi yang terpenting adalah memastikan kesiapan peralatan,” ujar Dedy.
BACA JUGA:Evi Hasna Soroti Kinerja PDAM Tirta Hidayah: Pelayanan Lamban Hambat PAD Kota Bengkulu
BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Fasilitasi Pelaku Industri Pahami SIINas, Walikota Dorong Produk Lokal Naik Kelas
Dalam kesempatan tersebut, Dedy memastikan langsung kondisi sarana dan prasarana kebencanaan, mulai dari armada laut hingga peralatan penyelamatan.
“Tadi saya pastikan satu per satu. Saya cek mesin potongnya bagus, kapalnya bisa berlayar, mesinnya hidup. Jadi jangan semua hanya formalitas dan seremonial. Ini harus benar-benar siap digunakan saat dibutuhkan,” tegasnya.
Ia juga menekankan bahwa ke depan simulasi kebencanaan akan dilakukan secara nyata dan menyentuh kondisi lapangan sesungguhnya. Simulasi tersebut akan melibatkan berbagai skenario darurat, seperti evakuasi korban tenggelam, penanganan ibu hamil, hingga penyelamatan dari jembatan menggunakan tali.
“Nanti akan benar-benar simulasi. Teman-teman media juga boleh menyaksikan langsung. Ada skenario orang tenggelam, ada ibu hamil yang butuh bantuan, evakuasi dari jembatan pakai tali. Semua dilakukan melalui kolaborasi Sobat BPBD, Damkar, Dinas Sosial, dan unsur terkait lainnya,” jelas Dedy.
Dedy juga mengapresiasi meningkatnya keaktifan dan kesiapsiagaan seluruh unsur penanggulangan bencana di Kota Bengkulu. Menurutnya, mitigasi tidak hanya dilakukan melalui kesiapan teknis, tetapi juga melalui doa dan ikhtiar bersama.
“Alhamdulillah sekarang sudah mulai kelihatan keaktifannya. Inilah upaya kita, upaya antisipasi dan mitigasi. Mitigasi dunia sudah, mitigasi langit juga kita lakukan. Kita berdoa, Allah yang menentukan hasilnya. Amin ya Allah,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
