Kemasan Produk Mahal Dikeluhkan
NASAL, Bengkulu Ekspress - Masih tingginya harga pengemasan produk olahan usaha kecil menengah (UKM) di Kabupaten Kaur, membuat sejumlah pengusaha kecil mengeluh. Salah satunya di keluhkan pengelola olahan bubuk kopi Kopi Gurita Kaur. Pitoyo (40) warga Tri Jaya Kecamatan Nasal, ini mengeluhkan mahalnya biaya pembuatan kemasan produk.
“Kami mengeluhkan. Salah satunya yakni tingginya biaya membuat kemasan produk itu. Sementara kalau mau buat kemasan asal-asalan, kita kalah bersaing dengan produk nasional,” ujar Pitoyo kepada Bengkulu Ekspress, kemarin (11/3).
Dikatakannya, untuk mengemas bubuk kopi ukuran kecil saja harga kemasan sampai Rp 2 ribu/kemasan. Sedangkan untuk kemasan sedang mencapai Rp 3 ribu per kemasan. Kemasan alumunium poil ini dibeli dengan harga kiloan, belum lagi mau mencetak logo produk dengan stiker yang ditempel, tentu hal ini membutuhkan biaya lagi yang akhirnya terjadi pembengkakan harga.
“Kalau ada tempat pengemasan atau pabrik kemasan di Kabupaten Kaur dengan harga murah, tentu hal ini bisa menekan harga jualnya lebih murah,\" ujarnya.
Lanjutnya, ia berencana akan mengembangkan penjualan produk hingga sacet, direncanakan akan menyasar sacet kopi dengan harga eceran hanya Rp 2 ribu/sacet. Sayangnya rencana ini terbengkalai dengan harga kemasan tadi, sehingga tak mampu bersaing dengan produk nasional seperti Kapal Api, Kopi ABC dan lainnya yang saat ini sudah ada di warung-warung.
“Kalau soal bahan, kita juga banyak. Saya yakin harga produksi kita lebih murah, sebab harga kopi di Kaur juga lebih murah,” katanya.
Pitoyo menambahkan, terkait dengan produk besutannya, Kopi Gurita, dia mengaku kopi tersebut diolah dari kopi petik merah jenis Robusta, yang berasal dari Kecamatan Nasal.
Sementara penamaan Kopi Gurita bukan berarti kopi tersebut dicampur dengan Gurita, namun lantaran berasal dari kaur yang identik dengan kuliner Gurita, sehingga diberi nama Kopi Gurita.
“Kopi kita sudah bisa didapatkan di berbagai tempat warung di Kabupaten Kaur. Selain itu juga nanti setelah peresmian gedung kuliner, juga akan kita jual di lokasi itu,” tandasnya.(618)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: