Membanggakan, Kota Bengkulu Raih Penghargaan Swasti Saba Wistara

BENGKULU, bengkuluekspress.com - Pemerintah Kota Bengkulu menerima penghargaan tertinggi kota sehat 2017, Swasti Saba Wistara. Penghargaan dari Kementerian Kesehatan RI ini diterima langsung oleh Walikota Bengkulu Helmi Hasan di Ruang Sasana Bhakti Praja Gedung C Kementerian Dalam Negeri, Selasa (28/11/2017). FOTO KOMINFO KOTA BENGKULU

Hal membanggakan ini merupakan hasil dari kerja keras Pemkot memenuhi standar kota sehat 2017 yang mengacu pada tujuh tatanan Swasti Saba Wistara, yakni sosialisasi kawasan tanpa rokok, kampanye bahaya penyakit HIV AIDS, kegiatan stop buang air besar sembarangan, Gerakan penanganan demam berdarah, gerakan masyarakat hidup sehat (Germas), gerakan jalan bersama lansia dan gotong royong menuju lingkungan bersih.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu, Susilawati mengungkapkan, selaku stakeholder terkait, tentu dirinya patut berbangga atas kerja keras yang dilakukan semua pihak untuk mendapatkan penghargaan tertinggi Kota Sehat ini.

\"Iya, Alhamdullah Pemkot Bengkulu menerima penghargaan tertinggi kota sehat 2017 yakni Swasti Saba Wistara. Sebelumnya di tahun 2013 Pemkot memperoleh Swasti Saba Padapa dan tahun 2015 memperoleh Swasti Saba Wiwerda,\" ujar Susilawati.

Sementara itu, Ketua Forum Kota Sehat Arifin Daud menjelaskan, tentu keberhasilan ini akan terus dipertahankan, bila perlu ditingkatkan. Kota Bengkulu optimistis mampu mempertahankan penghargaan tertinggi Kota Sehat yang dihelat setiap dua tahun sekali ini.

“Harapan kami agar Kota Bengkulu bisa mempertahankan penghargaan Swasti Saba Wistara, peran serta sangat penting dalam menjaga kebersihan di Kota Bengkulu,” ujar Arifin Daud.

Sementara itu, Walikota Bengkulu Helmi Hasan ketika diwawancarai mengajak agar masyarakat Kota Bengkulu untuk selalu menjaga Kota Bengkulu.

\"Penghargaan ini diraih berkat kerjasama semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat. Mari kita terus bersama-sama menjaga kota yang kita cintai ini,\" ajaknya.

Untuk diketahui, penilaian Kota Sehat di antaranya meliputi permukiman dan sarana prasarana umum, lalu lintas dan transportasi, industri, pariwisata, ketahanan pangan, kehidupan masyarakat sehat dan mandiri, serta kehidupan sosial yang sehat. (ibe/prw)

Sumber: