Desa Terisolir Tagih Janji

Desa Terisolir Tagih Janji

NAPAL PUTIH, Bengkulu Ekspress - Hingga saat ini warga Desa Lebong Tandai Kecamatan Napal Putih masih terisolir. Ini disebabkan belum adanya akses jalur darat menuju ke desa yang dapat dilalui kendaraan.

Satu-satunya alternatif transportasi menuju desa, hanya mengandalkan kereta Molek (Motor Lori Ekspress).

Walau demikian Bupati Bengkulu Utara Ir Mian berjanji bakal membuka akses jalan darat menuju desa tersebut. Namun hingga saat ini janji politik saat kampanye itu, hingga saat ini belum juga dapat terealisasi.

‘’Kita selaku pemerintah daerah terus berupaya untuk membuka akses transportasi darat yang layak bagi warga Desa Lebong Tandai,’’ ujarnya.

Namun, niat baik pemerintah ini, tambah Bupati masih terkendala pada status kawasan yang masuk ke dalam hutan lindung. Sehinga untuk pembukaan masih menunggu kajian dan keputusan dari pemerintah pusat. ‘’Sudah diusulkan kepada pemerintah pusat melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengenai status kawasan itu. Maka kita menunggu keputusan ini dulu,’’ ungkapnya.

Bupati juga menyebutkan bahwa pemerintah turut mengusulkan 6 desa persiapan yang statusnya berada di dalam kawasan hutan. Namun hingga saat ini belum ada tindak lanjut dari pemerintah pusat.

‘’Berdasarkan hasil kunjungan kita roadshow ke berbagai desa terpencil beberapa waktu lalu. Kita merasakan apa yang dialami masyarakat ini. Tapi kita mohon bersabar, semuanya masih menunggu dari pusat,’’ terangnya.

Terpisah Kades Lebong Tandai Supriadi sangat berharap akses jalan darat menuju Lebong Tandai dapat dibuka pemerintah. Karena keterbatasan transportasi ini, membuat masyarakat menjadi sulit keluar masuk desa.

‘’Kalau hujan deras dan badai, maka menjadi kendala bagi warga ingin keluar masuk desa. Apalagi kondisi rel Molek sudah banyak yang rusak. Dan perbaikan hanya dilakukan swadaya masyarakat saja,’’ pungkasnya.(816)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: