Asrama Putra Ludes, Ponpes Gowwamus Sunnah Rugi Rp 100 Juta

Asrama Putra Ludes, Ponpes Gowwamus Sunnah Rugi Rp 100 Juta

PADANG JAYA, BE - Satu unit bangunan semi permanen ukuran 10x 12 meter, milik asrama putra Pondok Pesantren (Ponpes) Gowwamus Sunnah di Desa Marga Sakti Kecamatan Padang Jaya, ludes dilalap si jago merah. Kejadian ini diperkirakan terjadi sekitar pukul 09.20 WIB pagi kemarin (24/3).

Beruntung tak ada korban jiwa dalam kejadian itu, lantaran para santri sedang mandi di sungai untuk persiapan menunaikan Salat Jumat. Akibat kejadian itu, kerugian ditafsir mencapai Rp 100 juta.

Salah seorang guru Ponpes Gowwamus Sunnah Ustad Saifudin membenarkan peristiwa tersebut. Saat kejadian Ponpes dalam keadaan kosong. Karena ketika itu, seluruh santri tengah berada di sungai untuk mandi persiapan Salat Jumat.

‘’Memang sedang kosong. Karena setiap hari Jumat santri ke sungai olahraga renang dan mandi persiapan menunaikan Salat Jumat,’’ ujarnya kepada Bengkulu Ekspress (BE) ditemui di Ponpes, kemarin (24/3).

Ia menambahkan atas musibah kebakaran itu, seluruh perlengkapan santri, mulai dari baju, Al Quran, buku-buku, lemari, kasur serta peralatan lainnya ludes terbakar. Namun ia bersyukur tidak ada korban jiwa yang terjadi dalam musibah tersebut.

‘’Semua yang ada di dalam asrama habis terbakar. Beruntung mesin genset sempat diselamatkan. Dan sebanyak 13 santri putra yang menempati asrama ini juga selamat karena memang tidak berada di dalam asrama,’’ ungkapnya.

Disinggung mengenai penyebab kebakaran, menurutnya dugaan kuat akibat hubungan pendek arus listrik. Karena di dalam asrama tidak ada peralatan untuk memasak.

‘’Kalau kompor atau peralatan memasak lainnya tidak ada. Karena kita punya dapur yang terpisah dari bangunan asrama. Sehingga kuat dugaan api berasal dari korsleting listrik,’’ terangnya.

Terpisah Kades Marga Sakti Sumaryono menyebutkan atas peristiwa itu, pihaknya bersama pihak kecamatan telah melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial untuk memberikan bantuan. Dan pihak kepolisian juga telah turun meninjau lokasi.

‘’Untuk bantuan saya sudah sampaikan ke Pak Camat dan Dinas Sosial. InsyaAllah nanti akan ada bantuan untuk para korban,’’ tuturnya.

Disamping itu, Kasat Pol PP dan Pemadan Kebakaran BU Sontoso BSc SPKP melalui Kabid Ops Rodi Hartono SIP juga membenarkan peristiwa itu. Pihaknya melalui petugas Pemadam Kebakaran Kecamatan Padang Jaya serta dibantu kepolisian dan TNI turun langsung melakukan pemadaman kobaran api tersebut. Namun lantaran bangunan semi permanen, sehingga api dengan cepat melalap seluruh isi asrama.

‘’Kita bersama TNI dan Polri serta dibantu warga sudah memadamkan kobaran api. Beruntung masjid yang berada persis di samping bangunan tidak ikut terbakar,’’ pungkasnya. (816)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: