DPD dan DPR Diminta Cari Dana
BENGKULU, BE - Gubernur Bengkulu H Junaidi Hamsyah meminta anggota DPD RI dan DPR RI daerah pemilihan (Dapil) Bengkulu agar mencarikan dana bagi pembangunan di Provinsi Bengkulu. Provinsi Bengkulu masih butuh banyak anggaran untuk membangun. \"Tahun ini Provinsi Bengkulu menargetkan pertumbuhan ekonomi naik menjadi 6,8%. Setelah tahun 2010 pertumbuhan ekonomi sebesar 6,5%,\" kata Junaidi Hamsyah.
Ia meminta anggota DPD RI dan DPR RI Dapil Bengkulu agar ikut berjuang agar pemerintah pusat menggelontorkan dana ke Bengkulu. Peran wakil Bengkulu dipusat ini, sangat diperlukan. \"Karena kinerja saudara dinilai masyarakat, untuk tahun 2014,\" tegasnya. Menanggapi hal tersebut, Anggota DPD RI Dapil Bengkulu Dpl Ing Bambang Soeroso membenarkan perlunya sinergisitas antara pemerintah pusat dan daerah. \"Kami DPD akan siap mendukung apa yang menjadi program Kota Bengkulu dan Provinsi Bengkulu, termasuk anggaran infrastruktur,\" katanya.
Terkait anggaran, pihaknya akan memperjuangkan di pusat. Terutama anggaran untuk perbaikan jalan. \"Itulah bagian dari kami, DPD dan DPR untuk banyak memperjuangkan alokasi anggaran untuk Bengkulu. Secara khusus akan memperjuangkan anggaran,\" katanya.
Bambang berharap dengan perjuangan anggaran di pusat dapat mendorong pembangunan infrastruktur di Bengkulu seperti jalan saat ini masih banyak jalan-jalan yang rusak. Namun, pemerintah daerah juga diminta serius untuk menjalankan pembangunan. \"Jangan sampai anggaran sudah digelontorkan dari pusat, tidak dilaksanakan dengan baik,\" tegasnya.
Anggota DPR RI, Muhammad Syahfan Badri Sampurno, beberapa waktu lalu menyatakan dirinya di Komisi 5 yang bermitra dengan Kementerian Pekerjaan Umum telah mengupayakan perbaikan jalan dan drainase di Provinsi Bengkulu. Diantara drainase yang menjadi agenda untuk dilakukan rehabilitasi adalah bendungan Air Lais, Majunto dan Air Nipis. \'\'Untuk sumber daya air tersedia dana sekitar Rp 230 miliar yang peruntukannya bagi irigasi Rp 100 miliar. Sedang sisanya untuk mendanai proyek mengantisipasi abrasi pantai,\'\' ujarnya.
Syagfan Badri juga menyampaikan, untuk jalan-jalan di Bengkulu, pihaknya terus berjuang agar ada tambahan dana untuk meluruskan jalan ke Kabupaten Kepahiang. Pelurusan jalan diantaranya dengan memotong tebing, maka waktu tempuh Bengkulu-Kepahiang dapat menjadi lebih singkat.
\'\'Untuk membangun Bengkulu ini, tidak bisa sendiri-sendiri, harus ada keterbukaan dan koordinasi antara Pemerintah Daerah dan Wakil Rakyat. Sejauh ini koordinasi sudah lumayan, dan semoga di tahun 2013 bisa lebih ditingkatkan lagi,\'\' ujarnya.(100)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: