Mandiri Target Transaksi E-Money Rp 500 Miliar Sebulan

Mandiri Target Transaksi E-Money Rp 500 Miliar Sebulan

\"bank-mandiri-logo1\"JAKARTA – Bank Mandiri mematok target tinggi terkait transaksi uang elektronik.

Salah satu bank pelat merah itu menargetkan nilai transaksi uang elektronik per bulan mencapai Rp 500 miliar.

Target tersebut diharapkan bisa tercapai pada 2017.

Senior Vice President Transaction Banking Retail Bank Mandiri Rahmat Broto Triaji menuturkan, target transaksi uang elektronik itu dapat tercapai mengingat upaya Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) akan terus digalakkan.

\"Kami per bulan kalau bisa Rp 500 miliar, sekarang itu baru Rp 300 miliar. E-money sekarang mayoritas masih punya Bank Mandiri, yang co branding itu di bawah 100 ribu,\" kata Rahmat.

Dia menjelaskan,  Mandiri akan terus menggandeng beberapa bank melalui co branding seperti yang dilakukan dengan Bank Jabar Banten (BJB).

Langkah itu untuk meningkatkan transaksi uang elektronik tersebut

Tak hanya dengan bank-bank daerah, Rahmat juga akan menggandeng beberapa perbankan lebih besar lainnya.

Hanya saja, Rahmat masih enggan mengungkapkannya.

Saat ini, Bank Mandiri mencatat penggunaan e-money per bulannya sekitar 30 juta per bulan.

Jumlah transaksi ini masih didominasi dari moda transportasi.

\"E-Money itu paling besar di transportasi. Sebanyak 90 persen transaksi di jalan tol. Tapi kami juga besar di transaksi Transjakarta dan KRL,\" ujar Rahmat.

Hingga Oktober 2016, uang elektronik berlogo e-money yang telah diterbitkan Bank Mandiri sebanyak 8,4 juta keping.

Rata-rata transaksi per bulan pada sepanjang tahun ini  lebih dari 36 juta transaksi senilai lebih dari Rp 327 miliar.

Saat ini, uang elektronik berlogo e-money dapat digunakan untuk melakukan transaksi di 946 merchant dengan jumlah outlet sebanyak lebih dari 52 ribu unit. (ers/jos/jpnn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: