Siswi SMAN 2 Bengkulu Selatan Kembali Unjuk Gigi Ubah Cangkang Keong Mas jadi Biskuit

KOTA MANNA, BE - Prestasi yang ditunjukan siswa-siswi di SMAN 2 Bengkulu Selatan (BS) patut diacungi jempol dan bisa menjadi motivasi bagi siswa-siswi lainnya di BS. Jika sebelumnya ada dua siswi SMAN 2 BS menemukan kebiul sebagai obat penyakit kanker payudara, maka siswi SMAN 2 BS lainnya mengolah cangkang keong emas menjadi biskuit.

Jika selama ini keong mas yang merupakan hama tanaman padi yang sangat menjijikan dan selalu dibuang oleh petani, di tangan dua siswi BS, Yorafika Dwi Wibagya dan Darma Gusti ini, bisa diubah menjadi sangat bermanfaat. Cangkang keong mas tersebut diolahnya menjadi biskuit yang enak dan gurih.

\"Mengingat keong mas selama ini hama tanaman yang selalu dibuang, maka kami coba olah menjadi makanan ringan,\" kata Yorafika diamini Darma, saat ditemui di SMAN 2 BS, Rabu (26/10).

Yora menjelaskan, cangkang keong mas tersebut diolah keduanya menjadi biskuit dan diberi nama biskenda (biskuit cangkang keong mas SMAN 2) BS. Keberhasilan kedua siswi jurusan IPA ini sudah diakui secara nasional.

Sebab pada lomba Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia (Fiksi) di Bandung, September lalu, keduanya mendapatkan medali emas. \"Alhamdlillah dalam lomba Fiksi di Bandung, kami berdua mendapat medali emas,\" uja Fika sapaan akrab Yorafika Dwi Wibagya.

Ditambahkan Darma, untuk mengubah keong mas menjadi biskuit, keduanya menumbuk halus cangkang keong mas tersebut hingga menjadi tepung cangkang keong mas, lalu dicampur meizena, susu, telur, margarin, gula pasir, vanili dan baking soda. Saat ini hasil karya keduanya juga sudah dikemas dan siap diedarkan.

\"Tidaknya hanya enak dimakan, Biskenda ini mengandung osteoporosis dan bisa mencegah penyakit tukang keropos,\" ujar Darma diamini Fika.

Sementara itu, Kepala SMAN 2 BS, Tarman Hayadi MPd mengaku bangga dengan karya siswa-siswinya ini. Kedepan ia mengharapkan hasil karya anak didiknya tersebut bisa dikembangkan oleh Pemda BS sehingga menjadi produk lokal yang bisa go nasional bahkan internasional.

Sebab, ujar Tarman, selain rasanya yang enak dan gurih, biskenda juga bisa bermanfaat untuk mencegah penyakit tulang keropos. \"Semoga temuan anak didik kami ini bisa bermanfaat dan bisa dikembangkan untuk menjadi produk unggulan, sebab bahan bakunya saat ini masih melimpa dan tidak akan kesulitan jika diproduksi secara besar-besaran,\" ujar Tarman.(369)

Sumber: