80 Persen Jalan Provinsi Rusak

CURUP, BE - Kondisi jalan milik Provinsi Bengkulu yang ada di 10 kabupaten kota memang sudah mengkhawatirkan. Karena menurut Wakil Gubernur Bengkulu Dr H Rohidin Mersyah MM, saat ini 80 persen jalan provinsi dalam keadaan rusak.

\"Dari 1.523 KM jalan milik Provinsi Bengkulu, 80 persennya mengalami kerusakan,\" ungkap Rohidin saat menghadiri pembukaan Musrenbang tingkat Kabupaten Rejang Lebong di ruang Pola Pemkab Rejang Lebong, Senin (28/3) kemarin.

Dijelaskan Wagub, untuk memperbaiki jalan provinsi yang rusak tersebut, maka dibutuhkan dana tak kurang dari Rp 600 juta. Namun Wagub optimis selama lima tahun kedepan atau selama kepemimpinan Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti dan dirinya masalah jalan di Provinsi Bengkulu tersebut akan selesai.

Dijelaskan Wagub, karena keterbatasan dana yang dimiliki Pemerintah Provinsi Bengkulu, sehingga proses perbaikan akan dilaksanakan secara bertahap. Dimana setiap tahunnya akan dilakukan perbaikan sebesar 20 persen dari total kerusakan yang ada.

\"Dengan dilakukan perbaikan sebanyak 20 persen setiap tahunnya, maka selama lima tahun kedepan masalah jalan provinsi akan selesai,\" tambah Rohidin.

Lebih lanjut Rohidin menjelaskan, dalam perbaikan jalan provinsi tersebut, pemerintah provinsi Bengkulu tidak akan membagi rata dana kepada 10 kabupaten kota yang ada di Rejang Lebong. Namun sistem pembagian dana untuk perbaikan jalan ini akan disesuaikan dengan panjang jalan dimasing-masing kabupaten dan kota yang ada di Provinsi Bengkulu.

\"Karena jalan provinsi terpanjang ada di Bengkulu Utara, sehingga dana yang diterima Bengkulu Utara akan lebih besar dibandingkan dengan kabupaten dan kota lainnya,\'\' papar Wagub.

Untuk terlaksananya program perbaikan jalan tersebut, Wagub meminta kepada DPRD Provinsi Bengkulu serta pihak terkait lainnya untuk mendukung program tersebut. Karena menurut Wagup perbaikan infrastruktur jalan yang dilakukan tersebut tak lain untuk menunjang perekonomian di Provinsi Bengkulu yang akan bermuara pada kesejahteraan masyarakat Bengkulu. (251)

Sumber: