Ratusan Siswa SMK Tuntut Kepsek Mundur
LEBONG TENGAH, BE - Di hari pertama masuk sekolah tahun 2013 ini, ratusan siswa SMKN 1 Lebong Tengah Kabupaten Lebong melaksanakan aksi demo. Aksi yang berlangsung Senin (7/1) kemarin dilakukan sebagai wujud kekecewaan siswa atas kepemimpinan kepala sekolah Rudi Hartono Jaf SP. Berdasarkan pantauan di lapangan, aksi dimulai sekitar pukul 08.00 WIB dengan penyampaian orasi selama 1,5 jam. Aksi berjalan kondusif meski sempat diwarnai aksi bakar ban. Kordinator lapangan, Abi Rahmaddani (17) dalam orasinya menyampaikan 5 poin tuntutan, diantaranya menuntut pembagian dana beasiswa dan pembagian seragam untuk siswa baru yang belum juga diterima siswa. \"Soal dana beasiswa ini sudah dijanjikan, dan para siswa penerima saat itu diminta membuat rekening. Tapi setelah semua persyaratan dilengkapi, termasuk pembuatan rekening, beasiswa tersebut hingga saat ini belum juga dicairkan. Demikian juga soal seragam. Hingga saat ini, siswa kelas X belum menerima seragam baru padahal sudah dibayar,\" ungkap Abi. Tak hanya itu, para siswa dibawah naungan OSIS tersebut juga menuntut pihak sekolah segera menyelesaikan problem yang menghambat kegiatan belajar mengajar. Antara lain minimnya jumlah guru dan jumlah lokal. \"Khususnya guru di bidang produktif multimedia. Saat ini kami punya 1 guru, padahal ada 5 kelas yang membutuhkan. Ini tentunya sangat mengganggu, terutama bagi siswa kelas XII yang akan menghadapi ujian praktik. Untuk lokal, perlu diketahui, saat ini ada 1 kelas yang terpaksa menggunakan mushala untuk belajar akibat minimnya lokal. Ini juga mengganggu, karena mereka belajarnya lesehan,\" bebernya. Ditegaskan Abi, pihaknya mengaku kecewa dengan kepimimpinan kepala sekolah yang baru yang dinilai tidak sanggup memimpin. \"Terus terang kami sangat kecewa, kami menuntut yang bersangkutan mundur dari jabatannya sebagai kepala sekolah,\" tegasnya. Kepala SMKN 2 Lebong Tengah Rudi Hartono Jaf SP di hadapan para pendemonya mengatakan terkait soal beasiswa sebagian sudah dicairkan. Namun sebagian lain masih terkendala berbagai proses pencairan. \"Untuk jurusan perikanan sudah dicairkan sebesar Rp 350 ribu per kepala. Namun untuk yang jurusan lainnya masih dalam proses. Dan untuk soal seragam akan dibagikan bagikan dalam minggu ini. Untuk lokal dan guru, akan diupayakan untuk ditambah, para siswa kami harapkan bisa bersabar,\" kata Kepala Sekolah.(777)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: