-->

11 Motor Pelajar Diamankan

11 Motor Pelajar Diamankan

TABA PENANJUNG, BE - Pengaduan masyarakat mengenai bisingnya knalpot kendaraan yang dipakai pelajar di Bengkulu Tengah, sangat banyak. Jajaran Kepolisian Resort (Polres) Bengkulu Utara mengambil langkah tegas dengan menggelar razia di sekolah. Kemarin pagi (2/3) Puluhan personel Polsek Taba Penanjung, menggelar razia di SMAN 2 Taba Penanjung. Hasilnya, belasan motor pelajar di sekolah itu diamankan karena memakai knalpot racing. \"Kita amankan 11 sepeda motor. Dua diantaranya tidak memiliki kelengkapkan (brondol). Sembilan kendaraan berknalpot besar, serta kendaraannya tidak standar,\" tegas Kapolres Bengkulu Utara AKBP Hendri H Siregar SH MH melalui Kapolsek Taba Penanjung AKP Risdianta SH. Menurut Kapolsek, para pelajar yang diamankan tersebut diberikan pembinaan. Kemudian diwajibkan mengganti knalpot kendaraan dengan knalpot standar, agar tidak mengganggu kenyamawan masyarakat. \"Sudah kita pulangkan setelah mendapatkan pembinaan dari anggota. Disini kita mengaharapkan ada efek jera dari para pelajar, agar tidak memasang knalpot yang suara sangat keras ini, karena mengganggu warga,\" ungkap Kapolsek. Untuk itu, Kapolsek mengharapkan adanya peran aktif orang tua mengawasi anak-anaknya supaya tertib aturan berlalu lintas. Dengan tidak membiarkan anaknya, menggunakan knalpot atau perlengkapan kendaraan lainya yang sama sekili tidak diperlukan. \"Peran orang tua harus aktif mengawasi anaknya. Jika kendaraan yang dipercayakan sebagai sarana untuk bersekolah itu sudah dipereteli, dan bentuknya tidak standar. Orang tua harus melarang itu,\" kata Kapolsek. Orang tua harus tegas dengan anak-anak, jangan membiarkan pelajar membeli perlengkapan kendaraan diluar ketentuan yang diharuskan. Sebab, meskipun aparat penegak hukum selalu fokus dengan penegakan aturan lalulintas. \"Apabila orang tua tidak mengikuti hal serupa maka tujuan agar seluruh warga taat aturan akun sulit tercapai,\" tutup Kapolsek. Jajaran lantas Polsek Taba Penanjung juga memberikan pengarahan kepada 80 orang pelajar di SMAN 2 Taba Penanjung. Supaya para pelajar tersebut menaati peraturan berlalu lintas dalam berkendaraan. (320)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: