Kajari Dikasih Ayam Jago

BENGKULU, BE - Pada Selasa (27/1) sekitar pukul 10.00 WIB Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkulu kembali kedatangan massa pendemo. Massa ini mendatangi Kejari untuk memberi dukungan pengusutan kasus penyalahgunaan dana Bantuan sosial (Bansos) tahun 2012 dan 2013. Aksi damai didepan kantor Kejari Bengkulu ini dilakukan oleh Majelis Musyawarah Mahasiswa (MPM), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari Institut Akademi Islam Negeri (IAIN) Bengkulu. Aksi masa yang dipimpin Iqbal Arsif ini meneriakkan dukungan dan aspirasi terhadap Kejari Bengkulu selaku lembaga hukum yang menangani berbagai kasus korupsi terutama kasus Bansos yang merugikan negara dengan total Rp 11,4 miliar itu. \"Kami mendukung penuh Kejari untuk menuntut tuntas masalah dugaan korupsi Bansos ini,\" tandas Iqbal. Setelah melakukan aksi, mereka juga memberikan ayam jago kepada Kejari Bengkulu. Hal ini dimaksudkan agar Kejari Bengkulu tegas dalam pengusutan kasus korupsi yang ada di Bengkulu. Ayam jago sendiri disimbolkan para masa sebagai artian yang gagah berani dan berani bertarung. Ayam jago langsung diterima Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bengkulu, Wito SH MHum pada saat melihat aksi masa ia langsung keluar memberikan apresiasi. Kajari sangat berterima kasih kepada para masa karena telah mendukung untuk melakkan pengusutan Bansos. Hal ini dijadikan penyemangat bagi tim penyidik Keajri ataupun Kajari sendiri untuk semakin cepat mengusust kasus Bansos. \"Saya sangat berterima kasih atas dukungan yang kalian berikan dan telah melihat kinerja saya selama ini. Dukungan dari kalian sangat Kejari perlukan, namun kita harapkan dukungan kalian tidak ada yang dipolitisir oleh pihak yang tidak bertanggung jawab,\" kata Kajari kepada para massa. Pantauan BE, aksi masa berlangsung sekitar 2 jam dengan dikawal beberapa anggota polisi. Massa yang melakukan aksi sendiri jumlahnya mencapai puluhan orang. Setelah selesai memberikan dukungan dan aspirasinya terhadap Kejari Bengkulu mereka kemudian membubarkan diri dengan tertib.(cw4)

Sumber: