1,5 Hektar Lahan Petani Dihantam Longsor
MUARA KEMUMU, BE - Sebanyak kurang lebih 1,5 hektar areal persawahan dan perkebunan milik petani yang berada di wilayah perbatasan antara desa Batu Kalung dan Taba Baru tertimbun akibat bencana longsor. Ini disampaikan Kades Batu Kalung, Joni Sa\'ad, Selasa (16/12). Menurutnya, bencana longsor itu terjadi disebabkan intensitas curah hujan yang tinggi. \"Sawah yang tertimbun itu milik warga Taba Baru, Umar dengan luas 0,5 Ha. Sedangkan areal perkebunan seluas 1 Ha milik 2 warganya, masing-masing Joni Edi dan Samsuri. Dampak dari longsor itu sendiri menyebabkan ketiga petani itu mengalami kerugian materi,\" ungkap Joni. Sementara itu, Kepala BPBD Kepahiang, Burlian SE melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik, Aryesi Maryana SPd MM membenarkan peristiwa itu. \"Pasca menerima laporan dari pemerintahan desa setempat, kita langsung mengecek ke lokasi bencana longsor. Bahkan kita juga telah melakukan pendataan dampak dari longsor tersebut,\" kata Aryesi. Ia menambahkan, di lokasi diketahui areal persawahan yang tertimbun longsor baru saja digarap, yakni selesai dibajak. Dampaknya petani terpaksa menunda penanaman padi. \"Sedangkan areal perkebunan yang tertimbun itu berupa tanaman jahe berumur 6 bulan dengan total berat sekiar 500 Kg, 100 batang tanaman sengon serta kayu bambang lanang,\" terang Aryesi. Lebih jauh dikatakannya, pasca pengecekan pihaknya bakal segera melapor ke Bupati Kepahiang. Selanjutnya barulah dikoordinasikan dengan Dispertan dan Dishutbun. \"Koordinasi itu bertujuan agar nantinya ada solusi terhadap para petani yang menjadi korban dalam peristiwa bencana alam berupa longsor,\" jelasnya. (505)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: