Selingkuhan Dihajar di Depan Umum

INI ”tren” anyar yang sedang jadi rasan-rasan warga Tiongkok di Weibo, Twitter ala Negeri Panda tersebut. Yakni, perempuan dihajar dan ditelanjangi di depan umum karena tuduhan selingkuh. Adegan itu direkam, lantas videonya disebar ke jagat maya. Ya ampun.... Yang paling anyar terjadi awal pekan ini di Jinan, Provinsi Shandong. Tiga perempuan –dua memakai stiletto yang jinjit tinggi itu– menganiaya seorang perempuan. Mereka menampar, memukul, menjambak, meludahi, menendang, hingga memaki-maki perempuan malang itu. Si korban disebut sebagai ”penghancur pernikahan yang harus dihukum dan dipermalukan”. Di puncak penganiayaan itu, baju korban ditarik sampai –amit-amit jabang bayi– korban telanjang. Dalam keadaan menutupi bagian dadanya yang terbuka, korban berusaha melawan. Tapi, tangannya hanya menampar udara. Akibatnya lebih parah. Penyerangnya justru membabi buta. Insiden serupa terjadi di Yulin, Provinsi Guangxi. Sama. Seorang perempuan dianiaya kawanan perempuan hingga seluruh bajunya terbuka. Parahnya, semua kejadian itu direkam dan diedarkan lewat Weibo. Kecaman pun muncul. ”Meskipun korban sudah merusak rumah tangga, tidak seharusnya diperlakukan seperti itu,” gerutu seorang pengguna media sosial tersebut. Yang paling memprihatinkan, penganiayaan itu selalu dilakukan di tempat umum tanpa seorang pun mau menolong si korban. Memang, karena terlalu banyak korban awu-awu, hasrat memberikan pertolongan di Tiongkok turun drastis. Orang semakin tak acuh karena takut jadi korban jebakan atau penipuan. Wah, semoga tren menghajar penyelingkuh itu tak sampai di Indonesia. Bisa-bisa tren berselingkuh kalah beken... (Daily Mirror/c11/dos)

Sumber: