Bocah Tewas Terlindas Eksavator

Bocah Tewas Terlindas Eksavator

BINTUHAN, BE - Tragis nasib dialami Muhamad Elmi (10), warga Desa Sumber Harapan Kecamatan Nasal Kabupaten Kaur. Bocah yang duduk di bangku SD ini tewas  mengenaskan setelah tergilas roda eksavator, kemarin (22/8). Tubuh bocah tersebut remuk, dan kakinya patah. Ironisnya pula, kernet alat berat itu merupakan ayah korban, Hairun (45). Data yang berhasil dihimpun BE, peristiwa naas itu terjadi sekitar pukul 13.10 WIB.  Berawal dari korban yang diketahui masih duduk di bangku kelas 5 SD itu mengikuti sang ayah, Hairun, bekerja. Diketahui Hairun bertugas sebagai kernet eksavator milik salah satu perusahaan yang sedang melakukan pembukaan jalan baru dari Sumber Harapan menuju Suka Jaya Kecamatan Nasal berjarak tidak kurang dari 8 kilometer dari jalan lintas. Awalnya bocah tersebut duduk bersama ayahnya Hairun dan dekat sopir eksavator Bambang (47) warga Kota Bengkulu saat alat berat bekerja. Selang beberapa saat ayahnya sibuk melihat kondisi bahan bakar alat berat yang sedang menggusur jalan. Sementara sopir alat berat sendiri tidak terlalu memperhatikan korban. Naas bagi bocah malang itu,  diduga saat bermain dekat roda eksavator yang terbuat dari rantai besi itu terjatuh dan tertelungkup ke tanah di bagian depan. Tak ayal, korban pun terlindas. Ayah korban dan sopir baru menyadari jika korban terlindas setelah terdengar jeritan yang kesakitan. Sadar akan kejadian itu sopir cepat cepat menghentikan perjalanan alat beratnya dan mendapati anak tersebut sudah tergilas alat berat. \"Kondisinya sudah tewas di tempat, hanya bagian kepala yang tidak tergilas,\" ujar  Mustapa (50) perangkat Desa Suka Jaya  kemarin. Melihat sang anak terlindas mengenaskan, ayah korban histeris. Korban yang tak lagi bernyawa tidak dibawa ke rumah sakit melainkan langsung dibawa ke rumah duka.\"Ini murni kecelakaan kerja,\" kata Mustapa lagi. Sementara itu Kapolres AKBP Dirmanto SH SIK melalui Kapolsek Nasal Iptu Hartono, SH  membenarkan jika telah terjadi kecelakaan kerja yang menyebabkan korban meninggal dunia. “Peristiwa ini  masih kita selidiki, dan pelaku bisa kita jerat dengan pasal kelalaian yang menyebabkan seseorang tewas,”jelas Kapolsek.(618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: