Pelajar SMP Pemerkosa Adik Kelas Ditangkap

Pelajar SMP Pemerkosa Adik Kelas Ditangkap

CURUP, BE – Unit Buru Serga Polres Rejang Lebong (RL) akhirnya berhasil mengamankan pelaku pemerkosaan berinisial SN (14), di kediamannya tanpa perlawanan di Stadion Air Bang Kecamatan Curup Tengah, Selasa dini hari (13/05) sekitar pukul. 00.45 WIB. SN yang masih berstatus pelajar kelas III salah satu SMP di RL itu diduga melakukan pemerkosaan terhadap adik kelasnya Bunga (12)—nama disamarkan— warga Kecamatan Curup yang juga masih berstatus sebagai pelajar kelas I SMP. Kapolres RL, AKBP Edi Suroso SH kepada wartawan menjelaskan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap SN di ruang unit perlindungan perempuan dan anak (PPA) Sat Reskrim Polres RL. \"Pelaku masih terbilang anak di bawah umur, saat ini masih kita periksa untuk kepentingan penyelidikan,\" tegasnya. Pemerkosaan yang dilakukan SN terhadap Bunga terungkap saat orang tua Bunga mengtahui ada perubahan atas sikap bunga paska pemerkosaan. Penasaran, orang tua Bunga lantas meminta Bunga untuk bencerita hingga terungkap aksi bejat yang dilakukan SN. Orang tua korban langsung melaporkan kejadian yang dialami korban  ke Mapolres RL, Sabtu (10/05) lalu setelah menjalani pemeriksaan visum. Dalam menjalankan aksinya, SN menjemput korban sepulang sekolah. Oleh SN, Bunga dibujuk agar mau mampir ke rumahnya. Setibanya dirumah SN, bunga lantas disuruh masuk ke dalam kamar. Suasana rumah yang sepi membuat SN semakin nekat berniat melakukan aksi bejatnya. Di dalam kamar, tubuh bunga langsung di dorong oleh SN hingga jatuh di atas tempat tidur. Secara paksa, SN langsung membuka pakaian bunga. Tanpa basa-basi, bunga yang diancam akan dibunuh langsung di setubuhi layaknya pasangan suami istri. Usai melakukan aksi bejatnya sebanyak satu kali, SN lantas kembali mengancam bunga agar tidak menceritakan peristiwa tersebut kepada orang lain. Termasuk orang tua dan teman dekatnya. Setelah itu, bunga disuruh pulang. “Sejumlah barang bukti berupa pakaian juga ikut kita amankan. Saat ini, petugas kita juga masih melakukan pemeriksaan terhadap korban dan sejumlah saksi yang mengetahui peristiwa tersebut,” ujar Edi. (999)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: