Stop Berikan Lahan ke Investor

Stop Berikan Lahan ke Investor

BINTUHAN ,BE- Kepala Desa (Kades) Linau, Kecamatan Maje, Siratjudin Abas, meminta Pemkab Kaur menghentikan penerbitan izin garap atau izin penguasaan lahan perkebunan di wilayah Kaur. Dia beralasan, saat ini lahan kosong untuk  digarap warga sudah habis. Sehingga jika masih dipaksakan sama saja dengan menjual kebun rakyat. “Sebaiknya Pemkab memikirkan bagai mana caranya membuat sejumlah jalan untuk memudahkan akses transportasi warga,  agar apat meengangkut hasil produksi bukan sebaliknya, memikirkan untuk mengelurkan izin agar pihak ketiga mngelolanya,” kata  Sirat. Dikatakan Sirat,  Pemkab Kaur juga diminta untuk mengadakan pengadaan bibit bersubsidi dengan jumlah banyak, sehingga dengan banyaknya bibit tentu warga berlomba-lomba untuk menanam sawit, karet dan tanaman palawija lainnya sehingga kedeannya warga sendiri yang akan diuntungkan. “Saat ini ratusan warga kaur yang mengungsi berkebun ke daerah lain, penyebabnya lahan yang ada dikaur sudah banyak habis dikuasai perusahaan, sedangkan lahan yang berada diperdalaman tidak ada jalan atau transportasi untuk kelokasi itu,” ujarnya. Hal Senada disampaikan salah satu tokoh pemuda di Kecamatan Maje  Maryanto, mengakui, akibat buruknya insfratruktur menuju perkebunan sejumlah warga mulai berduyun duyun berkebun keluar daerah seperti di Provinsi Jambi, Lampung hingga daerah Bengkulu luar Kaur. “Warga mengeluh tidak ada jalan untuk mengangkut hasil perekonomian mereka.   Ditambah lagi ini perusahaan kebunan di Kaur makin menjadi,”ujarnya.(***)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: