Bencana Gelombang Tinggi Mukomuko: 19 Bangunan Rusak, BPBD Beri Peringatan

BENGKULUEKSPRESS.COM – Gelombang tinggi setinggi 1,5 hingga 2 meter melanda Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyebabkan kerusakan pada 19 bangunan, termasuk kios, warung, dan rumah yang juga berfungsi sebagai tempat usaha.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mukomuko mencatat tiga bangunan mengalami kerusakan berat, 11 rusak sedang, dan lima rusak ringan. Gelombang tinggi ini terutama berdampak pada kawasan pantai abrasi Air Punggur.

"Kami mendata sebanyak 19 bangunan yang terdampak gelombang tinggi, di antaranya tiga bangunan rusak berat, 11 rusak sedang, dan lima bangunan rusak ringan," ujar Ahmad Hidayat Syah, Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Mukomuko, Kamis (17/10/2024).

Sebagian besar bangunan yang mengalami kerusakan sudah dikosongkan oleh pemiliknya, terutama yang mengalami kerusakan sedang dan berat. Sementara itu, bangunan dengan kerusakan ringan masih ditempati.

BACA JUGA:Perkuat Sektor Perikanan, Mukomuko Siapkan 5.580 Induk Ikan

BACA JUGA:Layanan Puskesmas Mukomuko Terus Berlanjut Meski Serapan Dana BOK Baru 28%

Ahmad menambahkan bahwa BPBD Mukomuko mengimbau warga di sekitar pantai Air Punggur untuk tetap waspada terhadap potensi gelombang susulan. BMKG memperkirakan gelombang tinggi masih akan berlangsung hingga 21 Oktober 2024.

Selain itu, pengguna Jalan Lintas Sumatera di wilayah terdampak juga diminta berhati-hati karena jalan bisa tertutup pasir dan sampah akibat gelombang. BPBD bersama instansi terkait tengah melakukan pembersihan jalan untuk memastikan arus lalu lintas aman dan lancar.

Dengan kondisi ini, BPBD Mukomuko meminta masyarakat untuk selalu waspada dan memantau perkembangan cuaca yang masih dapat mempengaruhi daerah tersebut. (*)

Sumber: