Kota Ini Perangi Kegemukan dengan SMS

Kota Ini Perangi Kegemukan dengan SMS

LONDON -- Sebuah kota di Inggris berencana mengeluarkan dana mencapai Rp 200 juta (10 ribu Poundsterling) hanya untuk mengirim pesan singkat ke warganya. Dana sebesar itu terpaksa dikeluarkan agar \"penyakit\" obesitas alias kegemukan tak menjadi-jadi di Kota Stoke-on-Trent. Maklum, dari jumlah penduduk sekitar 250 ribu, lebih setengahnya kegemukan. Tak semua penduduk gendut dikirimi SMS kampanye anti-kegendutan yang diprakarsai dewan kota. Adrian Knapper, anggota dewan kota Stoke-on-Trent mengatakan, mereka hanya mengambil 500 penduduk gendut sebagai \"kelinci percobaan.\" Selama 10 minggu, tiap hari mereka akan dikirimi SMS yang mengingatkan agar banyak bergerak atau mengurangi porsi makan. Bunyi SMS-nya sederhana namun kena ke hati orang yang kegemukan. \"Kenapa tidak jalan saja kalau pergi ke toko, makanlah dengan porsi lebih sedikit, atau periksalah minuman dan makanan Anda.\" Tak semua warga Kota Stoke-on-Trent setuju dengan langkah ini. Bahkan tak sedikit yang mengkritiknya sebagai langkah konyol dan buang-buang uang saja. \"Bagusnya dewan kota menyewa pengasuh saja untuk mengelola uang pajak warga,\" sindir asosiasi pembayar pajak seperti dikutip dari Mirror, Selasa (4/2). Adrian punya hitungan akademis mengapa pihaknya mengambil langkah yang tergolong aneh tersebut. Menurutnya, obesitas di kota mereka sudah menjadi epidemik. Dari hasil pendataan dinas kesehatan setempat, obesitas di kalangan dewasa kini mencapai 28%. Sebanyak 22% anak-anak di bawah umur 11 tahun juga mengalamai hal serupa. Bahkan kegemukan juga sudah dialami sejak dini oleh balita Kota Stoke-on-Trent yakni mencapai 11,7%. \"Layanan SMS ini kita harapkan jadi pendorong bagi orang dewasa untuk mencapai berat tubuh ideal,\" ungkap Adrian. (pra/jpnn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: