Mahasiswa Akbid Ancam Boikot UTS
KOTA MANNA, BE - Pemecatan Direktur Akademi Kebidanan (Akbid) Bengkulu Selatan (BS), Yusmei Gianti MPd benar-benar menimbulkan gejolak di kalangan mahasisw. Kemarin (26/10), puluhan perwakilan mahasiswi Akbid yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Mahasiswi (IKM) Akbid mendatangi DPRD, menyampaikan ancaman peemboikotan ujian tengah semester (UTS) yang akan dimulai Senin (28/10). \"Kalau pihak Yayasan tidak mencabut pemecatan direktur, kami tidak akan ikut UTS,\" kata Revika, Ketua IKM Akbid di DPRD. Menurutnya, selain meminta DPRD mengingatkan Yayasan Sekundang Setungguan mencabut surat keputusan pemecatan direktur dan tiga dosen senior, mereka meminta agar yayasan tidak mengintervensi Akbid serta tidak ikut campur dalam pengelolaan Akbid. Sebab, dengan ikut campurnya pihak Yayasan, telah menjadi pemicu gejolak. Tidak hanya itu, mahasiswi juga meminta yayasan mengembalikan dosen yang dipecat tersebut. Ditambahkan Revika, perwakilan mahasiswi juga membawa nama wali murid. Bahkan,pihaknya meminta agar pengurus Yayasan Sekundang dipecat, sebab dianggap telah merugikan Akbid. \"Para wali mahasiswi telah meminta kepada kami menyampaikan keinginanya, agar Pemda memecat pengurus yayasan,\" tantasnya. Sementara itu, Ketua DPRD BS, Susman Hadi SP MM dihadapan mahasiswi, menyesalkan sikap yayasan yang memecat direktur Akbid dan dosen itu. Pasalnya, menurutnya, dapat berakibat pada kemunduran kualitas Akbid. Dirinya mengaku terkejut dengan adanya pemecatan itu. Pasalnya, pihak yayasan tidak pernah berkoordinasi dengan pihak Pembina Akbid, termasuk kepada dirinya. Untuk itu, dirinya akan membahas permasalahan Akbid ini dengan pembina Akbid lainnya. \"Saya tidak pernah dilibatkan dalam permasalahan Akbid ini. Masalah ini akan saya sampaikan kepada dewan pembina lainnya, agar dapat segera disikapi dengan bijak,\" jawabnya. Seperti diketahui, beberapa hariĀ lalu, Yayasan Akbid memecat Direktur Yusmei Gianti dan dosen Yasman MKes, Mikasman MKes dan Yarul Mupian MKes. Mengetahui ke 4 orang ini dipecat, Jum\'at lalu 25 staf dan dosen Akbid lainnya mengundurkan diri bersama-sama. Hal tersebut kemudian menyebabkan kegiatan perkuliahan menjadi terhenti. (369)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: