Beasiswa BBM Segera Cair
BENTENG, BE - Bengkulu Tengah mendapatkan kuota beasiswa yang bersumber dari kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Sebanyak 866 orang yang terdiri dari siswa SMP dan SD se- Kabupaten Benteng ini. Pencairan beasiswa BBM itu dilakukan dalam waktu dekat. Hanya saja, proses pencairannya dari pemerintah pusat langsung ke rekening sekolah penerima beasiswa tersebut. \"Kita perkirakan, minggu - minggu depan, beasiswa BBM itu sudah cair ke masing - masing rekening sekolah penerimanya,\" ungkap Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), Sugeng Prayitno, SH . Dikatakan Sugeng, Dikbud juga telah melayangkan tambahan kuota beasiswa BBM itu kepada pemerintah pusat. Yaitu, sebanyak 705 orang lagi. Karena, jumlah kuota pertama yang sudah disetujui itu belum memenuhi kebutuhan akan beasiswa didaerah ini. Hanya saja, proses pencairannya diperkirakan tidak serempak karena untuk kuota usulan tahap kedua ini masih akan diverifikasi oleh pemerintah pusat. \"Kita optimis usulan tambahan kuota akan disetuji oleh pemerintah pusat,\" terangnya. Menurutnya, memang tidak seluruh beasiswa BBM ini dipilih dengan menggunakan kartu miskin. Karena, pertimbangannya ada pula orang tua siswa yang benar - benar miskin namun tidak mendapatkan bantuan langsung tunai sementara (BLSM). Oleh sebab itu, penilaian yang dilakukan dengan langsung mendatangi orang tua siswa yang dianggap tidak mampu. \" Kita sudah berkoordinasi kepada pemerintah pusat, namun tidak masalah tidak mengunakan kartu BLSM itu,\" tambahnya. Sejauh ini be;i, diketahui berapa besaran jumlah nominal beasiswa BBM yang diterima siswa. Karena, yang mengetahui hal itu pemerintah pusat selaku lembaga yang mengucurkan dana tersebut. Dalamhal ini Dikbud hanya memfasilitasi saja. Diharapkan dengan adanya kucuran beasiswa BBM ini dapat mengurangi sedikit penderita orang tua murid didalam memenuhi kebutuhan sekolah anak- anaknya. \" Kita minta beasiswa ini dapat dipergunakan dengan sebaik - baiknya untuk kepentingan sekolah,\" pintanya. (111)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: