Jemaah Bengkulu Tinggalkan Mekkah
MEKKAH, BE - Seluruh prosesi haji telah tuntas dilakukan. Dan malam ini Waktu Arab Saudi, kloter pertama dari Provinsi Bengkulu akan meninggalkan Mekkah dan terbang ke tanah air. \'\'Jika tidak ada kendala, besok jemaah haji asal Bengkulu akan tiba di asrama haji embarkasi antara Bengkulu. Mereka ini akan disambut Gubernur Bengkulu, H Junaidi Hamsyah beserta jajaran,\'\' kata Kasubag Humas dan Informasi Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu H Nopian Gustari JH MPdI yang juga diamini Kabid Haji dan Umrah, Drs H Zahdi Taher MHI. Dari laporan yang mereka terima kata Nopian, jemaah haji Kloter 5 Padang atau Kloter pertama dari Bengkulu, telah usai melaksanakan tawaf wada\' atau tawaf perpisahan. Jemaah akan berangkat ke Jeddah pada pukul 02.30 WAS. Untuk menuju ke Jeddah, Daerah Kerja (Daker) telah menyediakan transportasi jenis bus sebanyak 9 unit. Rombongan Kloter 5 ini hanya terbagi 8 rombongan, agar tidak berdesak-desakan, maka rombongan ini akan mengisi ke bus yang disediakan. Dengan rata-rata bus memiliki kapasitas 35- 42 orang. Penerbangan dari Jeddah ke-Indonesia akan dijadwalkan pada pukul 09.20 WAS, mereka akan diterbangkan dengan pesawat Garuda dengan nomor flight GA 3405. Pesawat diperkirakan akan mendarat di Bandara Internasional Minangkabau pada pukul 22.10 WIB. Jemaah akan diperiksa paspor dan sejumlah kopernya di BIM, Sumbar. \"Jemaah akan beristirahat sebentar di ruang tunggu, kemudian diterbangkan lagi ke Bandara Fatmawati dan diprediksi pukul 05.00 WIB jemaah tiba dan kemudian diajak ke asrama haji Bengkulu. Persiapan pulang ke tanah air juga dilakukan kloter 6. Jemaah hari ini melakukan penimbangan tas koper dan melakukan pengecekan kesehatan untuk memastikan kemampuan jemaah melaksanakan tawaf wada\'. Mereka ini akan dibawa ke Jeddah pada pukul 02.10 WAS keesokan harinya, dan kemudian akan bertolak dari Jeddah ke tanah Iar pada pukul 10.20 WAS. 1 Jamaah sakit Kabar sedih disampaikan ketua Kloter 7, Nahwan. Menjelang kepulanganya ke tanah air, pasca pemeriksaan paspor, diketahui satu jamaah atas nama Hj Halifah dari kabupaten Seluma harus dilarikan ke Balai Pengobatan Ibadah Haji (BPHI). ( 247)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: