Bendahara Bupati Digasak Bandit

KEPAHIANG, BE-Aksi bandit mencuri dengan modus memecahkan kacah mobil terjadi lagi di Kepahiang. Kemarin (26/9), staf Bagian Administrasi Keuangan Pemkab Kepahiang, Wiraganda menjadi korban. Ia menderita kerugian uang tunai Rp 15 juta, 1 unit laptop 14 inci lenyap. Tak hanya itu, dokumen milik Bupati Bando Amin CK, seperti catatan kesehatan, daftar gaji, giro serta berkas berharga lainnya yang ada di dalam mobil milik Wiraganda juga ikut digondol. Mobil milik Wiraganda jenis Toyota Yaris Nopol BD 1674 KZ itu digasak saat diparkir di halaman kantor bupati. Korban yang lebih dikenal di kalangan PNS Pemkab Kepahiang sebagai Bendahara Bupati Bando Amin C Kader itu baru mengetahui jika kaca mobilnya pecah disaat akan mengikuti apel siang. Kala itu korban terkejut melihat kaca mobil miliknya tersebut sudah pecah pada bagian pintu belakang sebelah kiri. \"Dari siang tadi (kemarin, red) saya memang gelisah. Benar adanya saat saya akan menuju mobil saya, berjarak sekitar 5 meter dari mobil, saya melihat sedikit keanehan karena di dalam mobil tampak terang. Seketika itu saya langsung mendekati dan ternyata kaca mobil belakang sebelah kiri sudah pecah, setelah dicek kedalam mobil ternyata tas merek Eiger warna hitam juga sudah tidak ada lagi di kursi bagian belakang,\" tutur Wiraganda. Sementara itu, Asisten III Pemkab Kepahiang Khaidir SSos kepada BE sampai berita ini diturunkan menyampaikan jika pihaknya belum melaporkan kasus ini kepada Bupati  Bando Amin. Menurutnya, pihaknya akan menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada aparat penegak hukum agar diketahui siapa pelakunya. \"Atas peristiwa yang dialami PNS kita ini, penjagaan dan arus keluar masuk Pemkab akan kita perketat. Kita juga meminta pihak Satpol PP agar bisa bekerja maksimal untuk melakukan penjagaan diarea Pemkab ini,\" jelasnya. Terpisah Kakan Satpol PP Zakaria Anwar melalui Kabid Operasi A Gani menyampaikan, penjagaan yang dilakukan pihaknya di Sekretariat Pemkan Kepahiang meliputi 6 personil Satpol PP. Yang mana untuk pintu masuk berjumlah sebanyak 3 personil dan pintu keluar sebanyak 3 personil. \"Sebenarnya kita sudah tempatkan anggota kita didua pintu masuk menuju Sekretariat ini,\" jelasnya. Sementara petugas Satpol PP yang melakukan penjagan di Sekretariat Pemkab Kepahiang Rolly menyampaikan dihari kejadian perampokan ini, dirinya bertugas hanya berdua dengan temanya Yudi saja. Sementara temanya Sahyan tengah ijin dan tidak ikut bertugas. \"Saat kejadian ini kami hanya tugas berdua saja karena rekan kami tidak masuk Tepisah, Kapolres Kepahiang AKBP Sudarno SSos MH melalui Kabag Ops Kompol Resza R SIK dikonfirmasi membenarkan peristiwa itu. Menurutnya, setelah menerima laporan anggota Sat Reskrim dan tim identifikasi langsung diturunkan. \"Saat ini peristiwa itu sedang kita selidiki, sehingga nantinya pelaku bisa ditangkap. Disisi lain beberapa pihak akan segera  kita mintai keterangan, tidak terkecuali Satpol PP yang waktu itu bertugas,\" katanya. (**)

Sumber: