Gubernur Janji Cari Aset Hilang
BENGKULU, BE - Pemerintah Provinsi Bengkulu mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah 2012. Padahal miliaran aset tidak jelas keberadaannya. Laporan itu disampaikan Badan Pemeriksa Keuangan perwakilan Bengkulu pada sidang paripurna istimewa, Selasa, 11 Juni 2013. Ada aset tetap senilai Rp 5,56 miliar dikuasai dan dimanfaatkan pihak lain tanpa dokumentasi yang jelas. Gubernur Bengkulu H Junaidi Hamsyah SAg MPd berjanji akan menindaklanjuti temuan BPK. Pihaknya siap menyelesaikan rekomendasi BPK terkait hilangnya aset-aset tersebut. \"Ada waktu 60 hari ke depan untuk menindaklanjuti temuan itu,\" katanya. Berdasarkan hasil audit BPK, gubernur juga harus menelusuri keberadaan aset tetap berupa peralatan dan mesin senilai Rp 5,56 miliar. \"Peralatan dan mesin ini tidak diketahui keberadaannya,\" kata Kepala Perwakilan BPK RI Bengkulu Erwin SH MH. Erwin menyarankan pemerintah segera memproses penghapusan aset tetap dalam kondisi rusak berat dan aset tanah yang belum kelar pengurusan sertifikatnya. Temuan lain, ada pembayaran honorium kuasa pengguna anggaran dan bendahara di Dinas Pekerjaan Umum yang nilainya tidak wajar. Namun, Erwin menilai pengelolaan keuangan pemerintah Bengkulu mengalami kemajuan ketimbang sebelumnya. Bahkan, rekomendasi tahun sebelumnya sudah ditindaklanjuti. Sekretaris Provinsi Drs H Asnawi A Lamat MSI juga mengatakan siap untuk menindaklanjuti rekomendasi BPK RI. Dia mengatakan aset-aset hilang tersebut akan ditertibkan. \"Kita akan menindaklanjuti semua rekomendasi BPK RI,\" jelasnya. (100)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: