CJH Lebong Lunasi BPIH di BRI Curup
BENGKULU, BE - Waktu pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) sudah berlajalan satu minggu. Namun belum satupun jemaah calon haji (JCH) asal Kabupaten Lebong yang melakukan pelunasan. Data yang masuk di Kanwil Kemenag Bengkulu, terhitung 27 Mei 2013, jumlah JCH yang telah melakukan pelunasan sebanyak 593 orang dari kuota 1.614 orang. Ratusan JCH yang telah melakukan pelunasan masih didominasi JCH kota, diikuti Bengkulu Utara dan Kabupaten Seluma dan terendah Kabupaten Lebong yang masih nol persen. Rincian pelunasan BPIH masing-masing kabupaten/kota antara lain Kota Bengkulu 156 orang dari kuota 305 kursi, Bengkulu Utara 134 JCH dari kuota 288, Seluma 82 JCH dari kuota 169 orang, 70 JCH Kab. Bengkulu Selatan dari 127 kuota, 72 JCH Rejang Lebong dari 230 kuota, 41 JCH Mukomuko dari 174 kuota, Kaur 31 JCH dari 106 kuota, Kepahiang baru 7 JCH dari kuota 108 sedangkan Lebong masih nol dari 91 kuota. Kakanwil Kemenag Bengkulu, H Suardi Abbas, SH MH melalui Kepala Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU), Drs H Zahdi Taher MH awalnya mengaku sangat terkejut melihat laporan data pelunasan JCH itu. Namun setelah melakukan koordinasi dengan Kemenag Kabupaten Lebong, masih nihilnya JCH dalam pelunasan ditenggarai perbankan yakni Bank Rakyat Indonesia yang ada di lokasi Muara Aman, tak bisa melayani pelunasan BPIH, sehingga terpaksa Kemenag kabupaten melakukan pelunasan BPIH secara kolektif ke Bank Rakyat Indonesia yang ada berada di Kota Curup, Rejang Lebong. \"Pelunasan JCH Lebong akan dilakukan secara kolektif oleh Kemenag-nya,\" terang Zahdi. Pelunasan BPIH JCH setempat akan dilakukan secara kolektif, dibagi dalam setiap regu dimana satu regu terdiri 10 JCH. Dengan sisa waktu yang hanya tersisa beberapa hari ini, Kanwil Kemenag khawatir jika terjadi gangguan jaringan maka pelunasan bisa tertunda dan bisa merugikan JCH. \"Kita mengapresiasi Kemenag Lebong dengan melayani JCH dengan pelunasan kolektif, tapi ini juga bisa membahayakan jemaah jika terjadi kendala jaringan hingga pelunasan batal dilakukan,\" bebernya. Untuk memudahkan pelunasan BPIH, jauh-jauh hari Kemenag Lebong telah mengusulkan ke BRI Kota Curup untuk membuka dan melayani pelunasan BPIH di BRI Muara Aman. Namun sampai sekarang belum ada tanggapan. Kanwil Kemenag pun telah mengusulkan ke BRI Cabang Bengkulu dan belum mendapatkan konfirmasinya. \"Kita sudah usulkan baik di BRI terdekat maupun BRI Cabang Bengkulu untuk membuka layanan BPIH di Kabupaten Lebong, tapi belum ada jawabanya,\" bebernya. Zahdi merasa heran kenapa perbankan di daerah itu belum bisa melayani BPIH, sedangkan kabupaten pemekaran seperti Seluma, Bintuhan sudah bisa melayani pelunasan BPIH. \"Kalau daerah Seluma, Bintuhan bisa melayani BPIH, kenapa Kabupaten Lebong justru sampai sekarang belum bisa?\" terangnya. Meski ia mendukung upaya Kemenag Lebong untuk melayani pelunasan BPIH secara kolektif, namun ia menegaskan tidak membolehkan adanya pungutan liar yang ditarik kepada JCH. Sementara itu, Asisten Manager Bisnis Mikro BRI Cabang Bengkulu, Maman Suhendarman saat dikonfirmasi enggan berkomentar. \"Itu sudah ranah BRI Cabang Curup, karena BRI Muara Aman di bawah naungan mereka,\" tandasnya. (247)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: