Barukoto II Dipadati PNS
BENGKULU, BE - Pasar Barukoto II dipadati ratusan Pegawai Negeri Sipil (PNS) sekitar pukul 08.30 WIB, kemarin (22/5). Berangkat dari Kantor Walikota, mereka menggunakan 2 bus serta puluhan mobil dinas dan pribadi. Pasar Barukoto II yang cukup luas namun baru diisi oleh sekitar 30an pedagang tersebut, mendadak ramai dan penuh sesak dengan kehadiran para PNS yang langsung dipimpin oleh Walikota H Helmi Hasan SE. Setelah tiba di Pasar Barukoto II, para PNS tersebut langsung membeli dagangan yang dijajakan oleh para pedagang. Walikota merupakan pemborong terbanyak. Ia membeli sayur mayur serta kebutuhan-kebutuhan lainnya yang ia jumpai di pasar yang dibangun pada Tanggal 26 April 1984 tersebut. Tidak cukup itu saja, walikota yang dikenal religius ini juga memberikan dana bagi warga sekitar sebagai modal untuk berbelanja. \"Kegiatan ini tidak akan berlangsung sekali ini. Namun setiap kali ada kesempatan kami akan melakukannya. Dalam kesempatan ini kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk berbelanja di tempat yang tepat seperti pasar ini. Tidak baik kita berbelanja di tempat dimana dagangannya disediakan di tengah-tengah jalan raya,\" kata walikota yang dijumpai ditengah-tengah Pasar Barukoto II. Ditambahkannya, pengerahan PNS ini juga sebagai bentuk apresiasi kepada para pedagang yang telah mendengar imbauan pemerintah agar para pedagang berjualan di tempat yang benar. \"Di sini juga ada seluruh lurah dan camat. Ini sebagai bentuk konsistensi pemerintah. Makanya sekali lagi saya mengimbau, kalau warga Bengkulu memang mencintai kota ini, maka kami harapkan dapat berbelanja di pasar, bukan di jalan,\" tambahnya. Sementara Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) Kota, Syaferi Syarif SH MSi, terlihat membeli sejumlah sayur mayur dan daging. Juga ada Lurah Kebun Dahri, Ekman Effendi SSos, terlihat membeli sejumlah kerupuk mentah. Sedangkan Kepala Dinas Kesehatan Kota, drg Edriwan Mansyur, tidak hanya membeli sayur mayur, namun juga ia membeli sejumlah mainan anak-anak yang ternyata juga tersedia di pasar tersebut. \"Ini cerminan bahwa saya tidak hanya sayang kepada istri, namun juga kepada anak,\" selorohnya kepada wartawan media ini. Sementara Tauhid, salah seorang pedagang ikan asin di Pasar Barukoto II, merasa terkejut dengan kunjungan ratusan PNS yang terjadi secara mendadak ini. Ia yang semula sempat mengeluh mengenai sepinya pembeli karena masih belum ramainya pedagang yang berjualan, menjadi sumringah dengan kedatangan orang nomor satu di Kota Bengkulu ini bersama ratusan PNS yang berada di bawah jajarannya. \"Kami mengimbau kepada para pedagang Pasar Subuh, segeralah berpindah kemari. Jangan khwatir tidak ada pembeli. Karena pembeli sudah mulai ramai, meski tanpa kehadiran bapak walikota beserta instansinya. Pembeli justru mengeluhkan kurangnya persediaan aneka ragam dagangan yang dijual di sini. Kalau pedagang di sana pindah ke sini, niscaya semua pembeli akan kemarin,\" ujarnya bersemangat sembari melayani para pembeli. Senada disampaikan Siti, pedagang sayur mayur. Menurutnya, Pasar Barukoto II telah sepenuhnya siap ditempati oleh para pedagang Pasar Subuh. Sejak ia menempati Pasar Barukoto II dalam sepekan terakhir, orang yang membeli dagangannya terus bertambah ramai. \"Di sini juga teduh. Air dan listrik telah tersedia. Dan yang paling penting, kami di sini dapat berjualan dengan tenang tanpa harus merasa khwatir akan digusur,\" tegasnya. (009/adv)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: