Panitia Pilkades Ditujah

Panitia Pilkades Ditujah

KOTA PADANG, BE - Pemilihan kepala desa (Pilkades) Derati Kecamatan Kota Padang, Minggu (5/5) berakhir naas, bagi Sabarudin (54), salah seorang panitia Pilkades.  Sabarudin menjadi korban penganiayaan sehingga mengalami luka sayatan pada tangan sebelah kiri yang diduga dilakukan SD (40) yang juga warga setempat.

Paska kejadian itu, korban langsung dilarikan ke RSUD Lubuklinggau untuk mendapatkan pertolongan medis, sedangkan pelaku penganiayaan lebih dulu berhasil melarikan diri setelah polisi datang ke lokasi kejadian.  Belum diketahui motif penyerangan tersebut, beberapa sumber berspekulasi penganiayaan itu dipicu hasil Pilkades.

\"Kasus ini masih kita selidiki, pasca keributan kita segera melakukan pendekatan dan pengertian terhadap kedua belah pihak yang ikut dalam Pilkades,\" ungkap Kapolsek Kota Padang Iptu Darhasan kepada Bengkulu Ekspress.

Kondisi di Desa Derati kembali kondusif setelah dilakukan pendekatan oleh polisi kepada para peserta Pilkades. Polisi masih terlihat memantau keamanan di desa tersebut.

Terpisah Camat Kota Padang Su\'ib membenarkan adanya peristiwa penganiayaan yang mewarnai akhir Pilkades tersebut.  \"Ini bukan masalah hasil Pilkades, tapi ada unsur dendam lama antara korban dan pelaku,\" ungkap Su\'ib.

Dalam pelaksanaan Pilkades di Desa Derati, diikuti oleh dua orang calon, diantaranya calon nomor urut 1 atas nama Ahmad Bawwai, dan calon nomor urut 2 atas nama Supriadi. Akhir penghitungan suara, Supriadi ditetapkan sebagai pemenang Pilkades setelah mampu mengantongi dukungan 382 suara, unggul tipis dari Ahmad Bawwai yang memperoleh dukungan 361 suara. (999)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: