HONDA BANNER
BPBDBANNER

HUT ke-57 Provinsi Bengkulu Usung Tema 'Bangun Desa, Bangun Indonesia', Libatkan Kades Se-Sumatera

HUT ke-57 Provinsi Bengkulu Usung Tema 'Bangun Desa, Bangun Indonesia', Libatkan Kades Se-Sumatera

Drs. H. Khairil Anwar, M.Si.-(ist)-

BENGKULU, BENGKULUEKSPRESS.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu memastikan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-57 Provinsi Bengkulu tetap akan diselenggarakan pada 18 November 2025. Meskipun daerah tengah menghadapi keterbatasan anggaran akibat efisiensi dan pemotongan Dana Transfer ke Daerah (TKD) dari pemerintah pusat, Pemprov berkomitmen menggelar acara dengan konsep sederhana namun tetap khidmat dan bermakna.

Hal itu disampaikan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Bengkulu, Drs. H. Khairil Anwar, M.Si., pada Jumat (10/10/2025).

"Kita sudah melakukan rapat awal untuk mematangkan sejumlah kegiatan. Selain acara wajib seperti upacara, sidang paripurna, dan ramah tamah, juga akan ada kegiatan tambahan yang bekerja sama dengan Kementerian Desa,” ujar Khairil.

Salah satu agenda utama peringatan tahun ini mengusung tema 'Bangun Desa, Bangun Indonesia'. Kegiatan ini akan melibatkan kepala desa dari seluruh wilayah Sumatera, di mana akan digelar bazaar pembangunan desa sekaligus pemberian penghargaan bagi desa-desa berprestasi yang berhasil mengembangkan potensi wilayahnya.

BACA JUGA:Infrastruktur Prioritas Gubernur Helmi Hasan Tuai Apresiasi, Jalan Baru Bikin Warga Bentiring Bahagia

BACA JUGA:Resahkan Warga, Polresta Bengkulu Bidik 30 Geng Motor Aktif dan Tiga Titik Balap Liar

Tak hanya fokus pada pembangunan desa, Pemprov Bengkulu juga menyiapkan pergelaran budaya daerah bekerja sama dengan Badan Musyawarah Adat (BMA). BMA rencananya akan memberikan gelar adat kepada sejumlah tokoh nasional asal Bengkulu, seperti Gubernur Bengkulu, Panglima Kopassus, Kepala Bakamla, serta beberapa tokoh lainnya.

“Usulan dari BMA ini sangat positif karena dapat mengangkat kembali nilai-nilai adat Bengkulu. Pemberian gelar adat merupakan bentuk penghormatan sekaligus pelestarian budaya daerah,” ungkap Khairil.

Terkait hiburan dan kehadiran artis nasional, Khairil Anwar menegaskan belum ada rencana menghadirkan bintang tamu besar lantaran kondisi keuangan daerah masih dalam tahap efisiensi dan penghematan.

“Mengundang artis tentu membutuhkan biaya besar, sementara saat ini kita sedang melakukan penghematan. Tapi kalau nanti ada sponsor yang ingin mendukung, tentu kita terbuka untuk berkolaborasi,” katanya.

Khairil memastikan, semangat peringatan HUT ke-57 Provinsi Bengkulu tidak akan berkurang. Pemprov mengajak instansi vertikal, swasta, dan seluruh masyarakat untuk ikut berpartisipasi agar momentum ini dapat menjadi ajang mempererat kebersamaan dan menumbuhkan semangat membangun daerah.(**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: