Sempat Amblas, Jalan Alternatif Tanjung Agung Kembali Normal, BWSS Pastikan Akses Terbuka

BENGKULUEKSPRESS.COM – Akses jalan sementara atau temporary access road di kawasan Tanjung Agung sempat mengalami kerusakan sejak Minggu siang akibat pergeseran tanah efek galian pekerjaan. Informasi yang sempat beredar di media sosial menyebutkan bahwa jalan sementara ini tidak bisa dilalui sampai batas waktu tidak ditentukan, yang sempat membuat masyarakat panik.

Menindaklanjuti informasi tersebut, pihak BWSS Sumatera VII membantah hal tersebut dan memastikan bahwa saat ini akses jalan sementara sudah bisa dilalui dengan normal.

PPK Sungai dan Pantai 1 BWSS Sumatera VII Bengkulu, Shinta Marino, mengatakan bahwa memang ada kerusakan di jalan alternatif akibat galian pekerjaan. Namun, Shinta menegaskan kerusakan tersebut sudah bisa diatasi karena bukan termasuk kerusakan parah.

Saat ini, kawasan jalan alternatif di Tanjung Agung ini sudah bisa dilalui, meskipun masih dengan sistem buka tutup karena proyek pembangunan jembatan masih belum selesai.

BACA JUGA:Pentas Narasi HUT RB ke-24 Hadirkan NDX AKA, Tiket Festival dan VIP Sudah Dijual Online & Offline

BACA JUGA:Gaji 4 Bulan Nakes Honorer RSTG Belum Terbayar, DPRD Desak Pemkot Cari Solusi Aturan

"Memang ada terjadi amblas di kawasan jalan sementara. Ini katanya sudah bisa dilalui dan tidak ada kendala apapun. Memang di jalan pengalihan sementara untuk pembangunan jembatan di Tanjung Agung itu memang kemarin ada kerusakan. Cuma walaupun dengan kerusakan itu sebenarnya masih bisa dilalui, walaupun lebarnya jadi pas-pasan satu mobil ya. Nah, posisinya tadi malam sudah diperbaiki rekanan sampai pagi ini, dan mudah-mudahan sudah normal lagi," jelas Shinta, Senin (21/7/2025).

Shinta juga mengatakan bahwa ada miskomunikasi yang terjadi sehingga beredar informasi jalan sementara tidak bisa dilalui sampai batas waktu tidak ditentukan. Oleh karenanya, ia memastikan kepada masyarakat bahwa jalan alternatif ini bisa dilalui, namun masyarakat tetap harus berhati-hati dan teratur saat melewati akses jalan alternatif ini.

"Tidak ada penutupan total seperti yang kemarin diberitakan, masih tetap bisa dilewati, mungkin butuh lebih hati-hati posisinya sementara masih berjalan perbaikan. Temporary access road itu rusak karena jembatan akan dibangun ulang. Karena posisinya sementara, jadi memang kemarin karena ada pergeseran tanah sedikit jadi pengerasannya retak, patah. Itu bisa segera diperbaiki, kan masih bisa dilalui," tambah Shinta.

Sementara itu, untuk proyek pembangunan jembatan di kawasan Tanjung Agung saat ini masih berjalan sesuai rencana. Ditargetkan seluruh proyek di kawasan ini akan selesai pada Desember 2025 ini.

"Progres pembangunan sendiri saat ini masih sesuai rencana. Alhamdulillah masih belum ada kendala berarti. Mudah-mudahan enggak ada kendala berarti sampai selesai. Minta tolong dukungannya saja, mudah-mudahan lancar sampai akhir Desember," tutupnya.(**)

Sumber: