100 Siswa Mulai Belajar di Sekolah Rakyat MA 6 Kota Bengkulu, Boarding School dengan Fasilitas Lengkap

BENGKULUEKSPRESS.COM  – Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 6 Kota Bengkulu resmi dilaunching pada Senin (14/7/2025) dan langsung memulai kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi siswa baru. 

Sebanyak  100 siswa telah mulai mengikuti proses belajar dan pengenalan lingkungan sekolah pada hari pertama operasional sekolah tersebut.

Kepala Sentra Dharma di Bengkulu, Syam Wuryani, menyampaikan bahwa pada hari pertama MPLS, para siswa mengikuti pemeriksaan kesehatan, pemaparan materi pembelajaran, serta pengenalan lingkungan sekolah. 

Selain itu, siswa juga diperkenalkan dengan fasilitas asrama dan sarana-prasarana sekolah lainnya.

"SRMA 6 Kota Bengkulu memiliki 4 ruang belajar (rumbel) dan dilengkapi fasilitas asrama. Para siswa mendapatkan makan tiga kali sehari, yaitu pagi, siang, dan malam," ujar Syam saat ditemui.

BACA JUGA:Gubernur Bengkulu Tegaskan MPLS Harus Bebas dari Perpeloncoan dan Bullying

BACA JUGA:Gubernur Helmi Serahkan SK ke 429 PPPK Tahap I, Minta Langsung Fokus Bantu Rakyat

Sementara itu, Kepala Sekolah SRMA 6 Kota Bengkulu, Yuli Armayeni, menjelaskan bahwa sekolah ini menerapkan sistem boarding school dengan pembelajaran berbasis kurikulum nasional yang ditambah dengan pembelajaran karakter.

"Kami memiliki 7 guru yang mengajar 16 mata pelajaran. Proses belajar dimulai dari pagi hingga pukul 16.00 WIB, dan malam harinya dilanjutkan dengan sesi pembelajaran karakter. Anak-anak hanya diperbolehkan pulang saat libur nasional, dan nantinya akan diberi uang transportasi untuk kembali ke rumah,” jelas Yuli.

Salah satu siswa, Fello Parsada Limbong, mengungkapkan rasa senangnya bisa bersekolah di SRMA 6 Kota Bengkulu. Meski harus berpisah dengan keluarga, namun tidak menjadi persoalan demi menempuh pendidikan.

" Senang bisa bersekolah disini, banyak teman dan mudah-mudah bisa sekolah dengan baik," tuturnya.

Dengan konsep pembelajaran yang terintegrasi dan dukungan penuh terhadap kebutuhan siswa, Sekolah Rakyat Menengah Atas 6 Kota Bengkulu diharapkan menjadi model pendidikan alternatif yang dapat menjawab tantangan kesenjangan pendidikan, khususnya bagi masyarakat kurang mampu.

 

Sumber: