Kapolda Bengkulu Resmikan Dapur SPPG, Wujud Sinergi Polri Dukung Ketahanan Gizi Masyarakat

BENGKULUEKSPRESS.COM – Kapolda Bengkulu, Irjen Pol Mardiyono, meresmikan operasional Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kota Bengkulu yang berlokasi di Jalan Regional 9A/B, Kelurahan Pekan Sabtu, Kecamatan Selebar, pada Jumat (11/7/2025).

Peresmian berlangsung meriah dan ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Kapolda serta pemotongan pita oleh Wali Kota Bengkulu, Deddy Wahyudi.

Acara tersebut turut dihadiri berbagai tokoh penting, di antaranya Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu, perwakilan Badan Gizi Nasional, pejabat utama Polda Bengkulu, Kapolresta Bengkulu, unsur Forkopimda, jajaran Bhayangkari, Kepala Dinas Pendidikan dan Kesehatan Provinsi dan Kota Bengkulu, para kepala sekolah, guru, serta tokoh masyarakat.

Dalam sambutannya, Irjen Pol Mardiyono menekankan bahwa keberadaan dapur ini menjadi bukti nyata keterlibatan Polri dalam mendukung program pemerintah di sektor ketahanan pangan dan pemenuhan gizi.

“Dapur SPPG ini bukan sekadar tempat memasak. Ini adalah langkah konkret membangun masa depan anak bangsa melalui pemenuhan gizi yang sehat dan seimbang,” ujar Kapolda.

BACA JUGA:Dugaan Pelecehan Seksual Anak di Bawah Umur, Pejabat ASN Pemkot Bengkulu Dilaporkan ke Polresta

BACA JUGA:12 Pelaku Narkoba Ditangkap Polda Bengkulu dalam Operasi Antik Nala 2025, Mayoritas Residivis

Dapur SPPG Kota Bengkulu akan melayani 3.113 penerima manfaat, yang tersebar di berbagai satuan pendidikan. Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) ini mencakup sembilan sekolah, yaitu:

• TK Arsyaka
• SD Islam Plus Karakter
• SD Negeri 74 Kota Bengkulu
• SD Negeri 76 Kota Bengkulu
• SD Negeri 78 Kota Bengkulu
• SMP Negeri 20 Kota Bengkulu
• SMP Negeri 24 Kota Bengkulu
• MTs Al-Mubarak
• MA Kreatif Kota Bengkulu

Sebagai bagian dari uji coba operasional, sebanyak 500 porsi makanan bergizi telah dimasak dan disalurkan ke beberapa yayasan serta panti asuhan di Kota Bengkulu.

Keberadaan Dapur SPPG diharapkan tak hanya mampu memenuhi kebutuhan gizi anak-anak sekolah, tetapi juga menjadi simbol sinergi antara Polri, pemerintah, dan masyarakat dalam menciptakan kehidupan yang lebih sehat dan berkualitas.

“Kami ingin ini menjadi role model nasional. Ketika pemerintah, aparat, dan masyarakat bersatu, maka kesejahteraan bukan sekadar wacana, melainkan kenyataan,” tutup Kapolda.(**)

Sumber: