Bagaimana Hukum Menikah di Bulan Suro atau Muharram? Ini Jawaban Ustaz Abdul Somad

BENGKULUEKSPRESS.COM- Di kalangan masyarakat Jawa, masih ada kepercayaan bahwa bulan Suro yang bertepatan dengan bulan Muharram dalam kalender Hijriah bukan waktu yang baik untuk menyelenggarakan pernikahan.

Bahkan, sebagian orang meyakini bahwa menikah di bulan Suro bisa membawa kesialan.

Namun, pandangan ini tidak sejalan dengan ajaran Islam. Ustaz Abdul Somad, dalam salah satu kajian Al-Qur’an, menegaskan bahwa tidak ada larangan menikah di bulan Muharram.

BACA JUGA:5 Amalan Utama yang Bisa Dilakukan di Bulan Muharram, Berikut Penjelasan Ustaz Abdul Somad

BACA JUGA:Ingin Menjelaskan Keberadaan Allah SWT kepada Anak? Ustaz Abdul Somad Berikan Contoh

Hal tersebut disampaikan Ustaz Abdul Somad dalam ceramah yang videonya diunggah oleh kanal Youtube Tanya Jawab UAS.

Menurut Ustaz Abdul Somad, pernikahan merupakan bagian dari ibadah. Sementara itu, Muharram termasuk salah satu dari empat bulan mulia dalam Islam, bersama dengan Dzulkaidah, Dzulhijjah, dan Rajab.

Karena itu, mengisi bulan mulia dengan ibadah, termasuk menikah, justru merupakan hal yang baik.

"Nikah itu ibadah. Ada empat bulan mulia: Dzulkaidah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab. Mengisinya dengan ibadah itu bagus, tak salah," kata Ustaz Abdul Somad.

Ustaz Abdul Somad juga menambahkan bahwa bulan Muharram sangat dianjurkan untuk dipenuhi dengan amalan-amalan ibadah, seperti puasa sunnah, salat sunnah, membaca Al-Qur’an, dan memperbanyak zikir.

BACA JUGA:Bagaimana Hukum Mendengar Sholawat di Kamar Mandi, Ini Jawaban Ustaz Abdul Somad

BACA JUGA:Plt Kepala BPKAD Diperiksa Terkait Dugaan Korupsi di DPRD Provinsi Bengkulu, Selain SPPD Juga Dana Publikasi

"Kalau bisa puasa sunnah, bagus! Kalau tidak, banyakin salat sunnah, juga bagus! Tidak bisa juga, perbanyak baca Al-Qur’an, itu bagus! Kalau tak sempat juga, zikir saja, tetap bagus!" pesan Ustaz Abdul Somad.

Bahkan, lanjut Ustaz Abdul Somad, jika seseorang tidak mampu melakukan semua amalan tersebut dan justru memilih untuk menikah di bulan Muharram, itu juga tetap baik.

Sumber: