HONDA BANNER
BPBDBANNER

Wali Kota Dedy Wahyudi Tinjau Langsung Realisasi Program 'Bengkulu BISA' di Tiga Kelurahan

Wali Kota Dedy Wahyudi Tinjau Langsung Realisasi Program 'Bengkulu BISA' di Tiga Kelurahan

Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi saat meninjau kegiatan gotong royong warga di tiga kelurahan-(ist)-

BENGKULUEKSPRESS.COM – Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi, meninjau langsung kegiatan gotong royong warga dalam membersihkan lingkungan di tiga kelurahan: Sukarami, Bumi Ayu, dan Sumber Jaya, pada Minggu (29/6/2025).

Peninjauan ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kota Bengkulu untuk menyukseskan program unggulan “Bengkulu BISA”. Program ini bertujuan menggugah kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan masing-masing.

Dedy didampingi oleh Pj Sekretaris Daerah Kota Bengkulu Tony Elfian, Asisten II Sehmi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu Ridwan, Inspektur Kota Bengkulu Eka Rika Rino, serta Camat dan Lurah setempat.

“Contohnya seperti siring yang mampet karena pasir di depan rumah warga. Kalau hal-hal seperti ini masih harus bergantung pada pemerintah, kami tidak akan sanggup. Maka dari itu, kita ajak warga gotong royong minimal setengah jam setiap minggu secara rutin,” ujar Dedy. Ia menekankan pentingnya kesadaran kolektif dalam menjaga kebersihan lingkungan sebagai bentuk pencegahan penyakit. “Minimal bersihkan sekitar rumah masing-masing. Karena kotor itu sarang penyakit,” lanjutnya.

BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Takkan Toleransi Lagi Pedagang Kedapatan Jual Miras di Pantai Panjang

BACA JUGA:Wali Kota dan Kapolresta Bengkulu Bakal Tertibkan Warem di Kawasan Lapangan Golf

Dedy juga mengimbau masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan dan memanfaatkan fasilitas bank sampah yang tersedia di setiap kelurahan. Ia yakin, jika kesadaran masyarakat meningkat, permasalahan sampah di Kota Bengkulu akan lebih mudah diatasi.

Selain itu, Walikota juga mengajak warga untuk berlangganan layanan pengangkutan sampah. “Yang tidak mampu tidak usah ikut, tapi yang punya kemampuan tolong langganan. Tidak mahal, hanya dua puluh ribu rupiah per bulan,” pungkasnya.(**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: