Agar Bayi Tidak Kagetan Saat Tidur, Amalkan Doa Ini Setiap Hari

BACA JUGA:Ingin Usaha Semakin Lancar, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Baca Doa Berikut Setelah Qobliyah Subuh

Doa ini berisi permohonan agar bayi bisa tidur dengan tenang, terlindungi dari gangguan, dan diberikan kedamaian sepanjang malam.

2. Doa untuk Menenangkan Bayi yang Menangis

Jika bayi terus menangis dan sulit ditenangkan, orangtua bisa membacakan doa berikut sebagai bentuk ikhtiar dan harapan kepada Allah SWT.

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ، بِسْمِ اللهِ الَّذِيْ لَا يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَآءِ وَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ

(Bismillahirrahmanirrahim. Bismillahillazi la yadurru ma’asmihi syai’un fil-ardi wa la fis-sama’i wa huwas-sami’ul-‘alim).

Artinya:

"Dengan menyebut nama Allah, Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Dengan nama Allah, yang dengan menyebut nama-Nya tidak ada sesuatu pun yang dapat membahayakan di bumi maupun di langit. Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui,".

Doa ini dapat dibacakan sambil menenangkan bayi, agar tangisnya mereda dan ia kembali merasa nyaman.

BACA JUGA:Ingin Doa Cepat Dikabulkan Allah SWT, Amalkan Sholawat Berikut Ini

BACA JUGA:Saat Dihadapkan dengan Masalah yang Sulit, Amalkan Doa Nabi Yunus AS Berikut, Insya Allah Teratasi

3. Membaca Ayat Kursi untuk Perlindungan dan Ketentraman Bayi

Ayat Kursi dikenal sebagai ayat yang sangat mulia dan memiliki banyak keutamaan, termasuk memberikan perlindungan dari gangguan makhluk halus serta mendatangkan ketenangan.

اَللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ اَلْحَيُّ الْقَيُّوْمُ ەۚ لَا تَأْخُذُهٗ سِنَةٌ وَّلَا نَوْمٌۗ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۗ مَنْ ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهٗٓ اِلَّا بِاِذْنِهٖۗ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْۚ وَلَا يُحِيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهٖٓ اِلَّا بِمَا شَاۤءَۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَۚ وَلَا يَـُٔوْدُهٗ حِفْظُهُمَاۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ

(Allāhu lā ilāha illā huw(a), al-ḥayyul-qayyūm(u), lā ta'khużuhū sinatuw wa lā naum(un), lahū mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ(i), man żal-lażī yasyfa'u 'indahū illā bi'iżnih(ī), ya'lamu mā baina aidīhim wa mā khalfahum, wa lā yuḥīṭūna bisyai'im min 'ilmihī illā bimā syā'(a), wasi'a kursiyyuhus-samāwāti wal-arḍ(a), wa lā ya'ūduhū ḥifẓuhumā, wa huwal-'aliyyul-'aẓīm(u).

Sumber: