HONDA BANNER

Distribusi Dialihkan ke Darat, Pertamina Pastikan Energi Bengkulu Tak Terganggu Jelang Iduladha

Distribusi Dialihkan ke Darat, Pertamina Pastikan Energi Bengkulu Tak Terganggu Jelang Iduladha

Antrian BBM di salah satu SPBU wilayah Bengkulu tampak normal-foto: istimewa-

BENGKULUEKSPRESS.COM -  Pendistribusian Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk wilayah Bengkulu terus dimaksimalkan. Terutama jelang hari raya iduladha 1446 hijriah/ 2025 Masehi pada Jumat (6/6/2025) mendatang.

Diakui Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan, konsumsi energi di Bengkulu cenderung meningkat, terutama untuk transportasi dan kebutuhan memasak.

Oleh karena itu, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel memastikan ketersediaan pasokan BBM dan LPG di wilayah Bengkulu dalam kondisi aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat, meskipun tengah menghadapi tantangan distribusi akibat pendangkalan alur Pelabuhan Pulau Baai.

"Masyarakat tidak perlu khawatir terhadap ketersediaan energi. Kami berkomitmen penuh untuk menjaga pasokan energi di wilayah Bengkulu dan terus memaksimalkan distribusi hingga situasi kembali stabil," kata Nikho, Selasa (3/6/2025).

BACA JUGA:Penyaluran BBM di SPBU Bengkulu Dimonitor

BACA JUGA:Antrian BBM Mulai Normal, Pengisian Dibatasi 5-25 Liter/hari

Masih kata Nikho, rata-rata konsumsi harian BBM jenis Biosolar di wilayah Bengkulu sekitar 276 Kilo Liter (KL) per hari dan jenis Pertalite sekitar 643 KL per hari, sedangkan untuk LPG sebanyak 202 Metrik Ton (MT).

Angka ini menunjukkan ada peningkatan dalam penggunaan energi sebelumnya. Bahkan, Pertamina Patra Niaga juga telah menyalurkan BBM dan LPG di atas rata-rata harian normal.

"Untuk mengantisipasi peningkatan konsumsi selama periode Idul Adha dalam masa pola alih supply/RAE, kami juga telah menyalurkan BBM dan LPG di atas rata-rata harian normal. Penyaluran ini kami harapkan mampu mencukupi kebutuhan masyarakat di seluruh wilayah Bengkulu," tambah Nikho.

Sementara itu, Plt. Kadis ESDM Provinsi Bengkulu, Dr. M. H. Heru Susanto, menyampaikan dengan berbagai langkah antisipasi yang telah dilakukan oleh Pertamina, stok BBM kebutuhan harian di SPBU wilayah Bengkulu masih sangat mencukupi untuk masyarakat.

"Memang ada dinamika di lapangan akibat distribusi yang dialihkan dari jalur laut ke darat, tetapi kami bersama Pertamina telah mengantisipasinya. Masyarakat tidak perlu khawatir penyaluran cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," ujar Heru.

Selain itu, untuk memastikan penyaluran LPG bersubsidi kepada masyarakat berhak, pembelian LPG 3 Kilogram (Kg) hanya dapat dilakukan oleh pengguna yang terdata.

"Masyarakat diharapkan untuk dapat segera melakukan pendaftaran dan pencocokan data NIK Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan Kartu Keluarga (KK) ke pangkalan LPG terdekat untuk bisa mengakses LPG bersubsidi di Pangkalan resmi yang terjamin harga dan kualitasnya," pungkas Heru.

Pemerintah Provinsi Bengkulu bersama Pertamina juga mengajak masyarakat untuk dapat menggunakan LPG sesuai peruntukannya, dimana LPG 3 Kg merupakan produk subsidi yang ditujukan khusus masyarakat yang kurang mampu. Serta menggunakan LPG Nonsubsidi seperti Brightgas 5,5 Kg dan 12 Kg bagi masyarakat mampu dan pelaku usaha non mikro.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: