Penyaluran BBM di SPBU Bengkulu Dimonitor

Sales Area Manager Retail Bengkulu, Mochammad Farid Akbar-foto: istimewa -
BENGKULUEKSPRES.COM - Dalam upaya memastikan kelancaran distribusi dan penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) kepada masyarakat, Pertamina Patra Niaga melalui Sales Area Retail Bengkulu melakukan kegiatan monitoring langsung ke sejumlah lembaga penyalur BBM di wilayah Bengkulu.
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa penyaluran BBM berjalan dengan lancar, sesuai prosedur, dan tidak terjadi penumpukan kendaraan saat pembelian BBM di SPBU.
Monitoring dilakukan terhadap ketersediaan stok, kelancaran pengiriman, serta kesiapan layanan SPBU dalam melayani kebutuhan masyarakat.
Sales Area Manager Retail Bengkulu, Mochammad Farid Akbar, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi sangat penting mengingat wilayah Bengkulu saat ini menghadapi tantangan logistik akibat pendangkalan alur laut di Pelabuhan Pulau Baai.
Dalam kondisi tersebut, pengawasan terhadap kelancaran dan efektivitas distribusi menjadi prioritas utama agar masyarakat tidak terdampak kekurangan suplai BBM.
"Kami terus memantau kondisi lapangan guna memastikan proses distribusi berjalan optimal dan tidak ada kendala berarti, terutama dalam menjaga agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di lembaga penyalur," ujar Mochammad Farid.
BACA JUGA:Penyuluh KB Harus Kuasai Ilmu Marketing
BACA JUGA:Saksi Kunci Kasus Rohidin Cs, PJ Sekdaprov Herwan Antoni Diusulkan Bersaksi
Pada kesempatan yang sama, PJ.Sekda Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni mengatakan bahwa kondisi di SPBU saat ini antrian sudah kondusif dan normal lancar.
"Satgas ini juga akan mengawasi mulai dari pengiriman hingga distribusinya kepada masyarakat," ungkapnya.
Adapun SPBU yang dimonoring diantaranya SPBU km 6,5 24.382.20, SPBU Padang Jati 24.382.02, SPBU Panorama 24.382.05, SPBU KM 8 24.382.04, dan SPBU Pagar Dewa 24.382.19.
Dari hasil pantauan, SPBU masih dalam kondisi melayani masyarakat meski terjadi antrean di waktu-waktu tertentu, terutama pada jam sibuk. Pengelola SPBU juga menyampaikan bahwa pasokan BBM tetap masuk secara bertahap melalui jalur darat dari Fuel Terminal terdekat.
Salah satu konsumen, Dedi, yang berprofesi sebagai ojek online, mengapresiasi upaya Pertamina yang telah dilakukan.
"Alhamdulillah, saat ini antrean sudah mulai terurai tidak seperti sebelumnya. Kami paham kondisinya sedang tidak baik, tapi Pertamina terus berusaha agar kami tetap bisa kerja. Semoga distribusinya makin lancar dan permasalahan pendangkalan ini cepat teratasi,” pungkas Dedi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: